Menghadapi implementasi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada akhir 2015 terjemahan - Menghadapi implementasi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada akhir 2015 Inggris Bagaimana mengatakan

Menghadapi implementasi Masyarakat

Menghadapi implementasi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada akhir 2015, pemerintah akan lebih agresif menerapkan Standar Kompetensi Kerja Nasional (SKKNI). Sebagai salah satu upaya untuk menekan dampak negatif akibat penyatuan Asean sebagai komunitas tunggal. Sekjen Kementerian Perindustrian (Kemperin) Anshari Bukhari mengatakan, arus bebas tenaga kerja menjadi salah satu perhatian utama.

Untuk itu, lanjut dia, pihaknya mengagendakan berbagai langkah pembangunan sumber daya manusia (SDM) di bidang industri. Yakni, melalui pendidikan, pelatihan, dan pemagangan yang mencakup pada kompetensi teknis dan manajerial. Tenaga kerja industri, kata dia, harus memiliki kompetensi yang sesuai SKKNI.

"Jadi, semua tenaga kerja yang bekerja di Indonesia, baik itu teknis atau manajerial, asing atau lokal, harus memenuhi SKKNI. Saat ini, sudah ada sekitar 40 SKKNI yang diterbitkan untuk bidang industri. Ini adalah strategi yang diterapkan semua negara di Asean. Tidak hanya di bidang industri, tetapi juga jasa. Karena, kalau MEA sudah berlaku, sopir taksi dari Filipina saja bisa bekerja di sini. Nah, nanti akan dibuat SKKNI-nya. Misalnya, bisa berbahasa lokal dan tahu peta geografis di sini," kata Anshari usai diskusi sesi I workshop tentang Pendalaman Kebijakan Industri untuk Wartawan di Kuta, Bali, Kamis (13/4).

Anshari menambahkan, SKKNI untuk industri disusun oleh Menteri Perindustrian (Menperin). Sedangkan, penetapan pelaksanaannya oleh menteri bidang ketenagakerjaan atas usulan Menperin.

"Penetapan SKKNI bidang industri dilakukan paling lama satu bulan sejak usulan diterima. Kalau dalam sebulan tidak juga ditetapkan, SKKNI itu secara otomatis dinyatakan berlaku oleh Menperin sampai ditetapkan oleh menteri bidang tenaga kerja. SKKNI bidang industri diberlakukan secara wajib. Untuk mengatur hal itu, akan diterbitkan Peraturan Menteri," kata Anshari.

Ke depan, lanjut dia, SKKNI bisa saja diajukan sebagai mutual recognition agreements (MRAs).

"Untuk saat ini, kita berlakukan aturan domestik dulu. Tetapi, berlaku untuk semua tenaga kerja, baik asing maupun lokal. Kami sudah memiliki MoU dengan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) untuk ini," ujar Anshari.

Dirjen Industri Kecil dan Menengah (IKM) Kemperin Euis Saedah menambahkan, saat ini, pihaknya sedang mengajukan SKKNI untuk kompetensi keahlian tenun dan batik. Sedangkan, untuk bordir sudah diajukan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

"SKKNI ini merupakan strategi yang fair yang diterapkan oleh setiap negara, termasuk Indonesia. Untuk memproteksi industri masing-masing. Dalam hal ini, menjaga tenaga-tenaga kerja industri kita. Kalau dibilang arus bebas tenaga kerja, tidak seseram kedengarannya. Kan kita yang punya Tanah Air. Hanya saja, kita harus terus membangun agar tenaga-tenaga kerja kita pintar, termasuk IKM.
0/5000
Dari: -
Ke: -
Hasil (Inggris) 1: [Salinan]
Disalin!
Facing the implementation of the ASEAN Economic Community (MEA) at the end of 2015, the Government will be more aggressive national working standards of Competence (SKKNI). As one of the efforts to suppress the negative impact as a result of the unification of Asean as a single community. Secretary General of the Ministry of industry (Kemperin)-Ansari Bukhari said the free flow of labor, became one of the main concerns.To that end, he continued, it scheduled the various steps of development of human resources (HR) in the field of industry. Namely, through education, training, and pemagangan the covers on the managerial and technical competence. The industrial work force, he said, should have the appropriate competence SKKNI."So, all of the workforce that worked in Indonesia, whether technical or managerial, foreign or local, must meet the SKKNI. Currently, there are already about 40 SKKNI published for the industry. This is the strategy that is applied to all the countries in Asean. Not only in industry, but also the service. Because, if MEA is applicable, a taxi driver from the Philippines alone could work here. Well, later today will be made SKKNI of his. For example, can speak the local geographical map and know here, "said the outspoken discussion session I-Ansari workshop about Deepening industrial policy for journalists in Kuta, Bali, Friday (13/4).-Ansari, adding SKKNI to the industry drawn up by the Minister of industry (Menperin). Whereas, the determination of its implementation by the Ministry of labor on the fields proposed Menperin."Determination of the SKKNI industry carried out the longest one month since the proposal was accepted. If in a month is not well defined, SKKNI is automatically declared applicable by Menperin until specified by the Minister of labor field. SKKNI industry enforced compulsorily. To set it, it will be published, "said ministerial regulation-Ansari.Looking ahead, continued he, SKKNI could have been presented as mutual recognition agreements (MRAs)."For the moment, we enforce the rules of the domestic first. However, applies to all workers, both foreign and local. We already have an MoU with national board certification of Professions (BNSP) for this, "said-Ansari.The Directorate General of small and medium Industries (IKM) Kemperin Euis Saedah added, at this time, it is asking SKKNI for weaving and batik skills competency. Whereas, for embroidery has been proposed by the Ministry of education and culture."This is a strategy that SKKNI fair applied by any countries, including Indonesia. To protect their respective industries. In this case, keeping power labor-our industry. If the current is practically free of labor, not seseram as it sounds. Right we have a Homeland. It's just, we must continue to build to our labor-power smart, including the IKM.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
Hasil (Inggris) 2:[Salinan]
Disalin!
Menghadapi implementasi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada akhir 2015, pemerintah akan lebih agresif menerapkan Standar Kompetensi Kerja Nasional (SKKNI). Sebagai salah satu upaya untuk menekan dampak negatif akibat penyatuan Asean sebagai komunitas tunggal. Sekjen Kementerian Perindustrian (Kemperin) Anshari Bukhari mengatakan, arus bebas tenaga kerja menjadi salah satu perhatian utama.

Untuk itu, lanjut dia, pihaknya mengagendakan berbagai langkah pembangunan sumber daya manusia (SDM) di bidang industri. Yakni, melalui pendidikan, pelatihan, dan pemagangan yang mencakup pada kompetensi teknis dan manajerial. Tenaga kerja industri, kata dia, harus memiliki kompetensi yang sesuai SKKNI.

"Jadi, semua tenaga kerja yang bekerja di Indonesia, baik itu teknis atau manajerial, asing atau lokal, harus memenuhi SKKNI. Saat ini, sudah ada sekitar 40 SKKNI yang diterbitkan untuk bidang industri. Ini adalah strategi yang diterapkan semua negara di Asean. Tidak hanya di bidang industri, tetapi juga jasa. Karena, kalau MEA sudah berlaku, sopir taksi dari Filipina saja bisa bekerja di sini. Nah, nanti akan dibuat SKKNI-nya. Misalnya, bisa berbahasa lokal dan tahu peta geografis di sini," kata Anshari usai diskusi sesi I workshop tentang Pendalaman Kebijakan Industri untuk Wartawan di Kuta, Bali, Kamis (13/4).

Anshari menambahkan, SKKNI untuk industri disusun oleh Menteri Perindustrian (Menperin). Sedangkan, penetapan pelaksanaannya oleh menteri bidang ketenagakerjaan atas usulan Menperin.

"Penetapan SKKNI bidang industri dilakukan paling lama satu bulan sejak usulan diterima. Kalau dalam sebulan tidak juga ditetapkan, SKKNI itu secara otomatis dinyatakan berlaku oleh Menperin sampai ditetapkan oleh menteri bidang tenaga kerja. SKKNI bidang industri diberlakukan secara wajib. Untuk mengatur hal itu, akan diterbitkan Peraturan Menteri," kata Anshari.

Ke depan, lanjut dia, SKKNI bisa saja diajukan sebagai mutual recognition agreements (MRAs).

"Untuk saat ini, kita berlakukan aturan domestik dulu. Tetapi, berlaku untuk semua tenaga kerja, baik asing maupun lokal. Kami sudah memiliki MoU dengan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) untuk ini," ujar Anshari.

Dirjen Industri Kecil dan Menengah (IKM) Kemperin Euis Saedah menambahkan, saat ini, pihaknya sedang mengajukan SKKNI untuk kompetensi keahlian tenun dan batik. Sedangkan, untuk bordir sudah diajukan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

"SKKNI ini merupakan strategi yang fair yang diterapkan oleh setiap negara, termasuk Indonesia. Untuk memproteksi industri masing-masing. Dalam hal ini, menjaga tenaga-tenaga kerja industri kita. Kalau dibilang arus bebas tenaga kerja, tidak seseram kedengarannya. Kan kita yang punya Tanah Air. Hanya saja, kita harus terus membangun agar tenaga-tenaga kerja kita pintar, termasuk IKM.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
 
Bahasa lainnya
Dukungan alat penerjemahan: Afrikans, Albania, Amhara, Arab, Armenia, Azerbaijan, Bahasa Indonesia, Basque, Belanda, Belarussia, Bengali, Bosnia, Bulgaria, Burma, Cebuano, Ceko, Chichewa, China, Cina Tradisional, Denmark, Deteksi bahasa, Esperanto, Estonia, Farsi, Finlandia, Frisia, Gaelig, Gaelik Skotlandia, Galisia, Georgia, Gujarati, Hausa, Hawaii, Hindi, Hmong, Ibrani, Igbo, Inggris, Islan, Italia, Jawa, Jepang, Jerman, Kannada, Katala, Kazak, Khmer, Kinyarwanda, Kirghiz, Klingon, Korea, Korsika, Kreol Haiti, Kroat, Kurdi, Laos, Latin, Latvia, Lituania, Luksemburg, Magyar, Makedonia, Malagasi, Malayalam, Malta, Maori, Marathi, Melayu, Mongol, Nepal, Norsk, Odia (Oriya), Pashto, Polandia, Portugis, Prancis, Punjabi, Rumania, Rusia, Samoa, Serb, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovakia, Slovenia, Somali, Spanyol, Sunda, Swahili, Swensk, Tagalog, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turki, Turkmen, Ukraina, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnam, Wales, Xhosa, Yiddi, Yoruba, Yunani, Zulu, Bahasa terjemahan.

Copyright ©2024 I Love Translation. All reserved.

E-mail: