Kompeni terpaksa menaklukkan Labakkang dengan kekuatan senjata dan kerajaan itu di masukkan tanah-tanah Gouvermemen berdasarkan pasal dua puluh dari Perjanjian Buangaya
Kompeni was forced to subdue by force of arms and Labakkang the Kingdom in enter the lands of Gouvermemen based on article twenty of Agreement Buangaya