Waktu itu kami memang berpacaran akan tetapi kami jarang untuk bertemu disebabkan karena terhalang oleh ruang dan waktu berjauhan tempat menuntut ilmu. Dan saat itulah aku menyadari dengan banyak nasihat dan motivasi yang aku dapatkan di sana, akhirnya aku memutuskan untuk mengakhiri hubungan dengannya. Aku memang berat untuk melepaskannya, karena rasa cinta yang ada dalam hatiku semakin hari semakin besar, tapi aku bertekad untuk bisa mengubah jalan hidupku ini. Aku memang tidak langsung mengatakan hal tersebut, tapi aku menghindarinya secara pelan-pelan yaitu dengan cara jarang mengangkat teleponnya dan jarang membalas smsnya.
Hingga akhirnya dia bosan dengan sikapku, kemudian dia bertanya kepadaku, mengapa aku berubah. Aku menjawab dengan nada yang datar pertanyaannya dan tidak ada nada-nada mesra dan manja serta tawa yang aku ungkapkan seperti dulu, sambil berkata, “karena aku ingin kosentrasi dengan kuliahku dan aku tidak mau untuk di ganggu saat ini apalagi dengan hubungan yang tidak syar’i ini.”