Berdasarkan data profile desa di sekitar Malinau yang dibuat oleh CIFO terjemahan - Berdasarkan data profile desa di sekitar Malinau yang dibuat oleh CIFO Inggris Bagaimana mengatakan

Berdasarkan data profile desa di se

Berdasarkan data profile desa di sekitar Malinau yang dibuat oleh CIFOR, Bundesministerium fur wirtschafliche Zusammenarbeit un Entwicklung dan Pemerintah kabupaten Malinau pada tahun 2005 bahwa jenis hutan yang ada di desa long Uro terdiri dari :
a. Hutan rimba
b. Hutan sekunder tua , > 30 tahun
c. Hutan sekunder muda, 10-30 tahun
d. Belukar tua 5-10 tahun
e. Belukar 2-5 tahun
f. Hutan tidak subur
Jenis hutan yang disebut diatas tidak ada perubahan yang luasan karena mereka mengelola hanya digunakan untuk berladang saja yang mereka lakukan setiap 4 tahun dan berpindah ketempat yang lainnya. Lahan pertama yang ditinggal akan digunakan kembali setelah 7 tahun kemudian dimana kondisi ladang yang ditinggal tersebut sudah kembali tumbuh pohonan kayu. Jumlah yang berkurang menurut masyarakat desa disana adalah binatang buruan karena masyarakat berburu babi dan payau (rusa) untuk kebutuhan daging mereka.
Masyarakat desa Lidung Payang mengatakan hewan jarang sekali hewan masuk kekawasan pemukiman desa, mereka hanya masuk sampai dengan ladang penduduk, paling banyak adalah monyet yang memakan hasil ladang. Bagi desa lidung payau dapat sebagai salah satu bahan makanan penduduk yang mereka biasa sebut RW Monyet. Hewan lainnnya yang diketahui masyarakat dan pernah ditemui di hutan adalah ular, landak, dan beruang.
Masyarakat desa lidung payau dan Long Uro tidak mengetahui persis jenis tumbuhan dan hewan yang ada disekitar desa. Biasanya mereka mencari kayu gaharu yang akan dijual kembali kepada pengepul. Beberapa jenis kayu untuk membangun rumah seperti kayu meranti, ulin. Sebagai perbandingan jenis tumbuhan dan hewan yang ada dapat dibandingkan dengan keberadaannya dengan Taman Nasional Kayan Menterang. Beberapa tumbuhan yang ada antara lain pulai (Alstonia scholaris), jelutung (Dyera costulata), ramin (Gonystylus bancanus), Agathis (Agathis borneensis), kayu ulin (Eusideroxylon zwageri), rengas (Gluta wallichii), gaharu (Aquilaria malacensis), aren (Arenga pinnata), berbagai jenis anggrek, palem, dan kantong semar. Jenis hewan yang ada seperti mamalia endemik, primata (Beberapa jenis mamalia langka seperti macan dahan, beruang madu, lutung dahi putih , banteng) dan beberapa jenis burung terancam punah.
Berdasarkan data statistic Kecamatan dalam angka Kayan Selatan menyatakan bawah jumlah penduduk laki-laki lebih banyak dari perempuan. Sementara itu jumlah penduduk di desa Lidung Payau lebih banyak lebih dari 100 penduduk dibandingkan desa long uro. Hal ini juga sama dengan jumlah rumah di desa Lidung Payau sekitar 88 rumah dan desa Long Uro sekitar 55 rumah. Biasanya dalam satu rumah diisi oleh 2-4 kepala keluarga.
Tabel __ Jumlah Penduduk Desa Lidung Payau dan Long Uro Data BPS 2013
0/5000
Dari: -
Ke: -
Hasil (Inggris) 1: [Salinan]
Disalin!
Based on the profile of the village around Malinau made by CIFOR, Bundesministerium fur wirtschafliche Zusammenarbeit un Entwicklung Malinau Regency Government and in 2005 that this type of forest in the village of long Uro consists of:a. jungleb. the old secondary forest, > 30 yearsc. young secondary forest, 10-30 yearsd. Shrub 5-10 years olde. Shrub 2-5 years Woodland infertile f.This type of forest is referred to above no change that area because they manage only used for tillage only they do every 4 years and switching to the other. The first land that is left will be used again after 7 years later where the left field condition was back to growing pohonan wood. The amount reduced according to villagers there is game hunting community and because brackish (deer) for their meat needs. Villagers said These Lidung animals rare animals entered kekawasan village settlements, they just go up to the fields of population, the most numerous are the monkeys that ate the result fields. For the village of brackish water can be lidung as one of the inhabitants of the foodstuffs they wont call RW monkeys. Other animals that are known to the public and was found in the jungle is the snake, hedgehog, and bears. The villagers lidung brackish and Long Uro not knowing exactly the kinds of plants and animals that exist around the village. They usually seek eaglewood be sold back to the pengepul. Some types of wood to build houses such as meranti wood, ulin. Comparison of types of plants and animals can be compared to its existence with the Kayan Menterang. Some plants that exist between other pulai (Alstonia scholaris), dyera costulata (Dyera costulata), ramin (Gonystylus bancanus), Agathis (Agathis borneensis), wood (Eusideroxylon zwageri) ulin, kayu (Carallia wallichii), agarwood (Aquilaria malacensis), aren (Arenga pinnata), various types of orchids, palms, and Nepenthes. The types of animals that exist such as mammals, primates endemic (several types of rare mammals such as the clouded leopard, honey bear, langur, white Bull's forehead) and several species of endangered birds. Based on statistics data Sub in the South Kayan number stated under the population of men more than the women. Meanwhile, the number of inhabitants in the village of Lidung more Brackish over 100 residents compared the village long uro. It is also equal to the number of homes in the village of Lidung Brackish about 88 homes and villages Long Uro about 55 homes. In one house usually filled by 2-4 head of household. Table _ _ number of Brackish and Lidung Villagers Long Uro 2013 BPS Data
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
 
Bahasa lainnya
Dukungan alat penerjemahan: Afrikans, Albania, Amhara, Arab, Armenia, Azerbaijan, Bahasa Indonesia, Basque, Belanda, Belarussia, Bengali, Bosnia, Bulgaria, Burma, Cebuano, Ceko, Chichewa, China, Cina Tradisional, Denmark, Deteksi bahasa, Esperanto, Estonia, Farsi, Finlandia, Frisia, Gaelig, Gaelik Skotlandia, Galisia, Georgia, Gujarati, Hausa, Hawaii, Hindi, Hmong, Ibrani, Igbo, Inggris, Islan, Italia, Jawa, Jepang, Jerman, Kannada, Katala, Kazak, Khmer, Kinyarwanda, Kirghiz, Klingon, Korea, Korsika, Kreol Haiti, Kroat, Kurdi, Laos, Latin, Latvia, Lituania, Luksemburg, Magyar, Makedonia, Malagasi, Malayalam, Malta, Maori, Marathi, Melayu, Mongol, Nepal, Norsk, Odia (Oriya), Pashto, Polandia, Portugis, Prancis, Punjabi, Rumania, Rusia, Samoa, Serb, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovakia, Slovenia, Somali, Spanyol, Sunda, Swahili, Swensk, Tagalog, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turki, Turkmen, Ukraina, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnam, Wales, Xhosa, Yiddi, Yoruba, Yunani, Zulu, Bahasa terjemahan.

Copyright ©2024 I Love Translation. All reserved.

E-mail: