Psikologi kognitif adalah kajian studi ilmiah mengenai proses-proses m terjemahan - Psikologi kognitif adalah kajian studi ilmiah mengenai proses-proses m Inggris Bagaimana mengatakan

Psikologi kognitif adalah kajian st

Psikologi kognitif adalah kajian studi ilmiah mengenai proses-proses mental atau pikiran(
the scientific study of mental processes or activities
). Bagaimana informasi diperoleh,dipresentasikan dan ditransfermasikansebagai pengetahuan. Psikologi kognitif juga disebut psikologi pemrosesan informasi.
•Teori psikologi kognitif berkembang dengan ditandai lahirnya teori Gestalt (MexWeitheimer di Jerman) yang menyatakan bahwa pengalaman itu berstruktur yang terbentuk dalam suatu keseluruhan. Suatu masalah bisa dipahami jika dilihat secara keseluruhan, bukan dalam elemn-elemen yang terpisah.

Hukum-Hukum Teori Gestalt
1. Prinsip Kedekatan (Proximity)
Objek-objek visual yang terletak berdekatan atau tampil di dalam waktuyang bersamaan cenderung dipersepsi sebagai satu kesatuan. Huruf dangaris yang letaknya saling berdekatan akan dipersepsi sebagai satu kesatuan.

2. Prinsip Kemiripan (Similarity)
Objek-objek visual yang memiliki struktur sama atau mirip, cenderung dipersepsi atau dilihat sebagai satu kesatuan (kelompok).
3. Prinsip Searah (Direction)
Objek-objek visual cenderung dipersepsi sebagai satu kesatuan apabila berada didalam satu arah pandangan.
4. Prinsip Ketertutupan (clusure)
Elemen-elemen objek atau stimulus yang kurang lengkap cenderung dilihat secara lengkap.
5. Prinsip Pragnan

Teori Belajar Cognitive
•Teori belajar kognitif lebih menekankan pada belajar merupakan suatu proses yang terjadi dalam akal pikiran manusia. Seperti juga diungkapkan oleh Winkel (1996: 53)
bahwa “Belajar adalah suatu aktivitas mental atau psikis yang
berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan pemahaman, ketrampilan dan nilai sikap.
•Dalam perspektif ini belajar pada asasnya adalah peristiwa mental, bukan peristiwa
behavioral,meskipun hal-hal yang bersikap behavioral tampak lebih nyata dalam hampir setiap aktivitas belajar siswa.

Lewin
Bertolak pada teori Gestalt, Lewin mengembangkan teori belajar berdasarkan
Life Space(dunia psikologisdari kehidupan individu). Masing-masing individu berada di dalam medan kekuatan psikologis, medan itu dinamakan
Life Space
yang terdiri dari dua unsur yaitu kepribadian dan psikologi social.Jadi, tingkah laku merupakan hasil interaksi antar kekuatan, baik yang berasal dari dalam diri individu,seperti tujuan, kebutuhan, tekanan jiwa, maupun yang berasal dari luar diri individu, seperti tantangan dan permasalahan yang dihadapi. Menurut teori ini belajar itu berlangsung sebagai akibat dari perubahan dalam struktur kognitif.Perubahan struktur kognitif itu adalah hasil pertemuan dari dua kekuatan, yaitu yang berasal dari struktur medan kognitif itu sendiri dan yang lainnya berasal dari kebutuhan dan motivasi internal individu.


Cognitive Development (Jean Piaget )

Dalam teorinya, ia memandang bahwa proses berpikir sebagai aktivitas gradual dari fungsi intelektual dari konkret menuju abstrak
•Asimilasi ialah peleburan informasi baru kedalam struktur kognitif yang sudah ada.
•Akomodasi ialah perubahan yang terjadi pada sebuah struktur kognitif dalam rangka menampung informasi baru.
•Ekuilibrasi ialah mekanisme yang digunakan untuk menjelaskan bagaimana anak bergerak dari suatu tahap pemikiran ke tahap pemikiran selanjutnya.
Tahapan perkembangan (Muhibbin Syah, M.Ed)

•Sensory-motor (0-2 tahun)

•Pra-operational (2-7 tahun)

•Operational Konkret (7-11 tahun)

•Operational Formal (11- dewasa)

berfikir konkrit.

Biggs & Collis
5 mode yang diutarakan oleh Biggs dan Collis:
1.Mode Sensorimotor
Focus perhatian pada mode ini adalah lingkungan fisik sekitar anak. Anak membangun kemampuan untuk melakukan koordinasi dan mengatur interaksinya dengan lingkungan sekitar.
2. Mode Iconic
Pada mode ini symbol-simbol dan gambar digunakan untuk merepresentasikan elemen-elemen yang diperolehnya pada mode sensorimotor.
3. Mode Concrete Symbolic
Pada mode ini anak mengalami “pertukaran” dalam proses abstraksi. Mereka mulai merepresentasikan dunia fisik melalui bahasa oral ke dalam bentuk tulisan, yaitu sebuah system symbol yang akan mereka gunakan dalam kehidupannya di dunia.
4. Mode Formal
Pada mode ini titik berat kemampuan seseorang adalah pada kemampuan mengkonstruksi teori tanpa bantuan contoh benda konkrit.
5. Mode Post Formal
Keberadaan mode ini lebih menekankan pada pembuatan hipotesis secara deduktif dari pada penyusunan teori berdasarkan bukti-bukti empiris.
0/5000
Dari: -
Ke: -
Hasil (Inggris) 1: [Salinan]
Disalin!
Psikologi kognitif adalah kajian studi ilmiah mengenai proses-proses mental atau pikiran(
the scientific study of mental processes or activities
). Bagaimana informasi diperoleh,dipresentasikan dan ditransfermasikansebagai pengetahuan. Psikologi kognitif juga disebut psikologi pemrosesan informasi.
•Teori psikologi kognitif berkembang dengan ditandai lahirnya teori Gestalt (MexWeitheimer di Jerman) yang menyatakan bahwa pengalaman itu berstruktur yang terbentuk dalam suatu keseluruhan. Suatu masalah bisa dipahami jika dilihat secara keseluruhan, bukan dalam elemn-elemen yang terpisah.

Hukum-Hukum Teori Gestalt
1. Prinsip Kedekatan (Proximity)
Objek-objek visual yang terletak berdekatan atau tampil di dalam waktuyang bersamaan cenderung dipersepsi sebagai satu kesatuan. Huruf dangaris yang letaknya saling berdekatan akan dipersepsi sebagai satu kesatuan.

2. Prinsip Kemiripan (Similarity)
Objek-objek visual yang memiliki struktur sama atau mirip, cenderung dipersepsi atau dilihat sebagai satu kesatuan (kelompok).
3. Prinsip Searah (Direction)
Objek-objek visual cenderung dipersepsi sebagai satu kesatuan apabila berada didalam satu arah pandangan.
4. Prinsip Ketertutupan (clusure)
Elemen-elemen objek atau stimulus yang kurang lengkap cenderung dilihat secara lengkap.
5. Prinsip Pragnan

Teori Belajar Cognitive
•Teori belajar kognitif lebih menekankan pada belajar merupakan suatu proses yang terjadi dalam akal pikiran manusia. Seperti juga diungkapkan oleh Winkel (1996: 53)
bahwa “Belajar adalah suatu aktivitas mental atau psikis yang
berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan pemahaman, ketrampilan dan nilai sikap.
•Dalam perspektif ini belajar pada asasnya adalah peristiwa mental, bukan peristiwa
behavioral,meskipun hal-hal yang bersikap behavioral tampak lebih nyata dalam hampir setiap aktivitas belajar siswa.

Lewin
Bertolak pada teori Gestalt, Lewin mengembangkan teori belajar berdasarkan
Life Space(dunia psikologisdari kehidupan individu). Masing-masing individu berada di dalam medan kekuatan psikologis, medan itu dinamakan
Life Space
yang terdiri dari dua unsur yaitu kepribadian dan psikologi social.Jadi, tingkah laku merupakan hasil interaksi antar kekuatan, baik yang berasal dari dalam diri individu,seperti tujuan, kebutuhan, tekanan jiwa, maupun yang berasal dari luar diri individu, seperti tantangan dan permasalahan yang dihadapi. Menurut teori ini belajar itu berlangsung sebagai akibat dari perubahan dalam struktur kognitif.Perubahan struktur kognitif itu adalah hasil pertemuan dari dua kekuatan, yaitu yang berasal dari struktur medan kognitif itu sendiri dan yang lainnya berasal dari kebutuhan dan motivasi internal individu.


Cognitive Development (Jean Piaget )

Dalam teorinya, ia memandang bahwa proses berpikir sebagai aktivitas gradual dari fungsi intelektual dari konkret menuju abstrak
•Asimilasi ialah peleburan informasi baru kedalam struktur kognitif yang sudah ada.
•Akomodasi ialah perubahan yang terjadi pada sebuah struktur kognitif dalam rangka menampung informasi baru.
•Ekuilibrasi ialah mekanisme yang digunakan untuk menjelaskan bagaimana anak bergerak dari suatu tahap pemikiran ke tahap pemikiran selanjutnya.
Tahapan perkembangan (Muhibbin Syah, M.Ed)

•Sensory-motor (0-2 tahun)

•Pra-operational (2-7 tahun)

•Operational Konkret (7-11 tahun)

•Operational Formal (11- dewasa)

berfikir konkrit.

Biggs & Collis
5 mode yang diutarakan oleh Biggs dan Collis:
1.Mode Sensorimotor
Focus perhatian pada mode ini adalah lingkungan fisik sekitar anak. Anak membangun kemampuan untuk melakukan koordinasi dan mengatur interaksinya dengan lingkungan sekitar.
2. Mode Iconic
Pada mode ini symbol-simbol dan gambar digunakan untuk merepresentasikan elemen-elemen yang diperolehnya pada mode sensorimotor.
3. Mode Concrete Symbolic
Pada mode ini anak mengalami “pertukaran” dalam proses abstraksi. Mereka mulai merepresentasikan dunia fisik melalui bahasa oral ke dalam bentuk tulisan, yaitu sebuah system symbol yang akan mereka gunakan dalam kehidupannya di dunia.
4. Mode Formal
Pada mode ini titik berat kemampuan seseorang adalah pada kemampuan mengkonstruksi teori tanpa bantuan contoh benda konkrit.
5. Mode Post Formal
Keberadaan mode ini lebih menekankan pada pembuatan hipotesis secara deduktif dari pada penyusunan teori berdasarkan bukti-bukti empiris.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
Hasil (Inggris) 2:[Salinan]
Disalin!
Cognitive psychology is the study of the scientific study of mental processes or the mind (
the scientific study of mental processes or activities
). How the information is obtained, presented and ditransfermasikansebagai knowledge. Cognitive psychology is also called information processing psychology.
• Theory of cognitive psychology developed marked the birth of Gestalt theory (MexWeitheimer in Germany) who stated that the experience was formed in a structured whole. A problem can be understood when viewed as a whole, not in separate Elemental-elements. Laws of Gestalt Theory 1. Proximity Principle (Proximity) visual objects appearing in located adjacent to or in conjunction of time it tends to be perceived as a single entity. Dangaris letters are located adjacent to each other will be perceived as a single entity. 2. The principle of similarity (Similarity) visual objects that have the same or similar structures, tend to be perceived or seen as a whole (group). 3. Principle Unidirectional (Direction) visual objects tend to be perceived as a single unit if located within a one-way view. 4. Closure Principle (clusure) Elements object or incomplete stimulus tends to be viewed in full. 5. Pragnan Principles of Cognitive Learning Theory • cognitive learning theory more emphasis on learning is a process that occurs within the human mind. As also revealed by Winkel (1996: 53) that "Learning is a mental or psychic activity that takes place in an active interaction with the environment that results in changes in the understanding of knowledge, skills and attitude values. • In the perspective of this study, in principle, is a mental event , not an event behavioral, although things seem more real behavioral attitude in almost every student's learning activities. Lewin Based on Gestalt theory, Lewin developed a theory of learning based on the Life Space (World psikologisdari individual's life). Each individual is in the field of psychological strength, the field called Life Space which consists of two elements, namely social.Jadi personality and psychology, behavior is the result of interaction between strength, both from within the individual, such as goals, needs, mental stress, as well as from outside the individual, such as the challenges and problems faced. According to this theory of learning that takes place as a result of changes in the structure kognitif.Perubahan cognitive structure that is the result of the meeting of the two forces, which is derived from the cognitive structure of the field itself and the other comes from the internal needs and motivations of individuals. Cognitive Development (Jean Piaget ) In theory, he considers that the activity of thinking as a gradual process of intellectual function from the concrete to the abstract is melting • Assimilation of new information into existing cognitive structures. • Accommodation is the change that occurs in a cognitive structure in order to accommodate new information. • equilibration is the mechanism used to explain how the child moves from one stage of thought to the next stage of thinking. Stages of development (Muhibbin Shah, M. Ed) • Sensory-motor (0-2 years) • Pre-operational (2-7 years) • Operational concrete (7-11 years) • Formal Operational (11- adult) concrete thinking. Biggs & Collis 5 modes expressed by Biggs and Collis: Sensorimotor 1.Mode Focus attention on this mode is the physical environment around the child. Children develop the ability to coordinate and organize their interaction with the surrounding environment. 2. Iconic Mode In this mode symbols and images are used to represent the elements obtained in the sensorimotor mode. 3. Concrete Symbolic mode In this mode the child has "exchange" in the process of abstraction. They began to represent the physical world through oral language into written form, which is a symbol system that they will use in their lives in the world. 4. Formal mode In this mode the emphasis is on the ability of a person's ability to construct a theory without the help of an example of concrete objects. 5. Post Fashion Formal Presence mode is more emphasis on the formulation of hypotheses deductively from theory development based on empirical evidence.

























































Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
 
Bahasa lainnya
Dukungan alat penerjemahan: Afrikans, Albania, Amhara, Arab, Armenia, Azerbaijan, Bahasa Indonesia, Basque, Belanda, Belarussia, Bengali, Bosnia, Bulgaria, Burma, Cebuano, Ceko, Chichewa, China, Cina Tradisional, Denmark, Deteksi bahasa, Esperanto, Estonia, Farsi, Finlandia, Frisia, Gaelig, Gaelik Skotlandia, Galisia, Georgia, Gujarati, Hausa, Hawaii, Hindi, Hmong, Ibrani, Igbo, Inggris, Islan, Italia, Jawa, Jepang, Jerman, Kannada, Katala, Kazak, Khmer, Kinyarwanda, Kirghiz, Klingon, Korea, Korsika, Kreol Haiti, Kroat, Kurdi, Laos, Latin, Latvia, Lituania, Luksemburg, Magyar, Makedonia, Malagasi, Malayalam, Malta, Maori, Marathi, Melayu, Mongol, Nepal, Norsk, Odia (Oriya), Pashto, Polandia, Portugis, Prancis, Punjabi, Rumania, Rusia, Samoa, Serb, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovakia, Slovenia, Somali, Spanyol, Sunda, Swahili, Swensk, Tagalog, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turki, Turkmen, Ukraina, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnam, Wales, Xhosa, Yiddi, Yoruba, Yunani, Zulu, Bahasa terjemahan.

Copyright ©2024 I Love Translation. All reserved.

E-mail: