Keterbukaan informasi publik (KIP) dibutuhkan untuk menciptakan good governance sehingga perlu menjadi gerakan bersama pemerintah daerah dan masyarakat sipil, antara lain memberi informasi yang baik kepada masyarakat. Riskesdas (2010) menunjukkan cakupan pemeriksaan ibu hamil (K4) 61,40 persen dan komponen antenatal care ‘5 T” secara lengkap hanya mencakup 19.9 persen. Cakupan K4 provinsi Sulawesi Utara 80,12 persen namun capaian Kota Kotamobagu masih 67,26 persen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas terapi edukasi dengan menggunakan SMS terhadap frekuensi antenatal care dan status kesehatan ibu hamil. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif quasi eksperiment dengan teknik pre-post test with control grup design, yang melihat dan membandingkan pada dua kelompok sebelum dan sesudah intervensi. Polulasi adalah seluruh ibu hamil di puskesmas Gogagoman Kota Kotamobagu, sampel 90 ibu hamil yang tdd 45 kasu dan 45 kontrol. Ada pengaruh terapi edukasi menggunakan SMS terhadap peningkatan BB, status imunisasi TT dan konsumsi tablet Fe dengan nilai signifikan masing-masing ketiga variable sebelum dan sesudah terapi p=0.001 dan peningkatan nilai absolute (BB= 2.4 kg. TT = 1-2 kali dan tablet Fe 60-75 tablet).Kata Kunci :SMS, Frekuensi ANC,Status Kesehatan Ibu Hamil
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
