2) Metode ini lebih mementingkan penggunaan bahasa ibu dan kedua. Akibatnya perhatian terhadap penggunaan bahasa asing yang dipelajari menjadi sedikit. Ini bertentangan dengan tujuan pokok mempelajari bahasa asing, yaitu agar para pelajar dapat menggunakan bahasa asing yang dipelajari, baik secara lisan maupun tulis.