I attended a private JUNIOR HIGH SCHOOL one in my town. My school is located right in the heart of the city and close to the shopping centre as well as a police station. Although my school is close to the shopping center, but there has never been any students who hang around the place during school hours. We are all students who comply with the regulations and the code of conduct of the school. Because it is too close to the police station, schooldays are also always safe from criminal acts so that the parents do not feel worried when his son and pick up late to go home alone.In school a lot of planted trees. In addition, there are also many diverse flower pots arranged along the corridors of the class and the teacher and the headmaster's Office. All students are obliged to take care of and care for all the plants that are in the school environment. In the courtyard next to the school, we also make a living pharmacy. We planted a variety of nutritious herbs as medicine. Every Friday, we share a mutual clearing the school and the neighborhood near the school. Students who are members of the stewardship of nature lovers and OSIS was assigned to clean the streets near the school. This clean-up action invites decak awe of both communities and the police near the school. It's been 5 years in a row our school was crowned as the cleanest school and caring about the environment. We are proud to be able to get the achievement despite the actual purpose is just to clean up the environment, instead of cleaning up the environment to gain appreciation.Lingkungan yang bersih dan enak dipandang dapat menimbulkan suasana belajar yang kondusif dan menciptakan suasana hati yang baik untuk belajar. Setiap wali kelas membebaskan siswa dalam menghias dan mendekorasi kelas. Catatan pentingnya adalah keadaan kelas harus selalu rapih dan bersih. Selain itu, tata ruang dalam sekolah juga diatur sedemikian rupa untuk menghindari perilaku-perilaku bolos di kelas dan nongkrong di kantin. Area toilet diletakkan jauh dari kantin sekolah. Sehingga, tidak ada siswa yang pura-pura izin ke toilet padahal singgah ke kantin. Di kantin dan toilet juga terdapat petugas penjaga yang mengawasi setiap gerak-gerik siswa. Tentunya hal ini juga ditujukan untuk menghindari perilaku yang tidak baik dan menyimpang dari tata tertib sekolah ataupun norma-norma yang ada. Sekolahku ingin membuktikan bahwa pembentukkan karakter tidak hanya melalui proses mendidik namun juga disertai pengawasan dan tindakan-tindakan pencegahan. Diharapkan setelah lulus dari sekolah para siswa dapat lebih mandiri dan bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri.Semua siswa merasa nyaman belajar di sekolah karena guru-guru kami menyenangkan. Mereka tidak pernah memeritah kami dengan bahasa yang kasar atau tidak berkenan di hati. Semua guru menunjukkan sikap cinta kasih dalam mendidik muridnya agar semangat bersikap baik, sopan santun, lembut, dan budi pekerti luhur dapat dicontoh murid sehingga para murid selalu ingat untuk menjadi pribadi yang berkarakter baik. Pendidikan karakter di sekolahku tidak hanya terbatas pada tulisan di atas kertas yang bernama rencana pembelajaran, silabus, atau kurikulum. Pendidikan cinta lingkungan dan karakter yang terintegrasi di luar kelas adalah bagian yang sangat penting. Bahkan banyak penilaian dilakukan secara diam-diam ketikasiswa sedang berada di luar kelas. Misalnya ketika berinteraksi dengan masyarakat sekolah selain guru dan teman. Guru diharapkan lebih jeli dalam memberikan penilaian ketika siswa sedang terlibat kegiatan bersih-bersih, field trip, kegiatan sosial, dan lain-lain yang diadakan sekolah. Bahkan, ada satu mata pelajaran tambahan yaitu ilmu bermasyarakat yang kami ikuti setiap hari sabtu pagi. Sekolahku percaya bahwa proses pendidikan dan penilaian seperti itu akan sangat berguna bagi siswa ketika kelak terjun di dalam masyarakat.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..