Mohamoud Ahmadinejad or well known

Mohamoud Ahmadinejad or well known as Ahmadinejad, is the 6th President of Iran. Ia lahir di daerah desa pertanian Aradan, dekat Garmsar. Dia merupakan anak keempat dari tujuh bersaudara. Ia terlahir dengan nama Mohamoud Saborjihan, hingga sebuat keputusan membuat keduanya untuk pindah ke Taheran. Di Taheran ayahnya mengubah namanya menjadi Mohamoud Ahmadinejad.

Dia lulus dari Universitas Sains dan Teknologi Iran (IUST) dengan gelar doktor dalam bidang teknik dan perencanaan lalu lintas dan transportasi. Pada tahun 1980, dia adalah ketua perwakilan IUST untuk perkumpulan mahasiswa, dan terlibat dalam pendirian Kantor untuk Pereratan Persatuan, organisasi mahasiswa yang berada di balik perebutan Kedubes Amerika Serikat yang mengakibatkan terjadinya krisis sandera Iran.

Sebelum menjadi Presiden, ia pernah menjabat sebagai korps pengawal revolusi Islam pada 1986. Insinyur kepala pasukan keenam korps dan kepala staf korps di sebelah barat Iran. Wakil gubernur dan gubernur Maku dan Khoy. Penasihat Menteri kebudayaan dan Ajaran Islam. Gubernur provinsi Ardabil pada 1993 – 1997. Walikota Teheran pada 3 Mei 2003 – 28 Juni 2005.

Pada saat menjabat menjadi wali kota Teheran, Ahmadinejad mengembalikan banyak perubahan yang dilakukan walikota-walikota sebelumnya yang lebih moderat dan reformis, dan mementingkan nilai-nilai keagamaan dalam kegiatan-kegiatan di pusat-pusat kebudayaan.

Ia memenangkan pemilihan presiden dengan suara sebanyak 62%. Pada saat pemilihan ia dikenal secara luas sebagai seorang tokoh konservatif yang sangat loyal terhadap nilai-nilai revolusi Islam.

Tak lama setelah terpilih, Ahmadinejad tersandung tuduhan bahwa dirinya terlibnat dalam peristiwa ‘krisis sandera Iran’ pada tahun 1979. Sebuah foto yang diklaim sebagai bukti memperlihatkan seorang pria mirip dirinya sedang berjalan menuntutn sandera. namun hal ini tak pernah dapat dibuktikan.

Kata-katanya yang seringkali pedas dan controversial, terutama jika menyangkut dengan negara Amerika. Perkataannya tersebut membuatnya tidak disukai oleh kalangan politikus dunia barat, terutama Amerika. Selain itu, Ahmadinejad juga dikenal sebagai tokoh anti-gay.

Ahmadinejad memberikan tekanan baru pada bidang politik luar negeri denga mengaktifkan kembali proyek nuklir yang sebelumnya sempat terhenti. Pengaktifan kembali proyek ini menggemparkan banyak pihak. Dibandingkan dengan pendahulunya, Ahmadinejad tidak rela kalau Iran harus melepaskan haknya untuk melakukan penelitian dan pengembangan energy atom. Terlebih karena Iran tidak terlibat dengan perjanjian non proliferasi senjata atom.

Terhadap eropa pun Ahmadinejad menjalankan kebijakan yang lebih keras. Ini merupakan dampak dari sikap Eropa, yang bersikeras hendak melakukan perembukan dengan Iran, untuk membuktikan pada AS, bahwa lebih banyak yang dapat dicapai lewat diplomasi, daripada melakukan gertakan.

Didalam sebuah pertemuan dihadapan para mahasiswa, ia menyerukan agar Israel dihapus dari peta dunia. Deputi perdana menteri Israel, Shimon Peres menuntut agar Iran dikeluarkan dari Persatuan Bangsa-Bangsa.

Ahmadinejad terkenal dengan kesederhanaannya. Saat menjabat sebagai walikota Teheran, ia selalu menyetir sendiri mobilnya ketika berpergian, tetap tinggal dirumahsusunnya, membersihkan lingkungannya sendiri. Serta gemar mengamati sendiri apa yang terjadi disetiap sudut kota.

Sifatnya itu terus terbawa hingga ia menjadi presiden. Saat ia dilantik menjadi presiden, ia menyumbangkan seluruh karpet-karpet yang melapisi lantai istana ke masjid-masjid di Teheran. Selain itu, ia juga tetap tinggal dirumahsusunnya dan tetap setia menggunakan mobil tuanya.

Hasil (Inggris) 2:

Mohamoud Ahmadinejad or well known as Ahmadinejad, is the 6th President of Iran. He was born in the farming village of Aradan, near Garmsar. He was the fourth child of seven children. He was born with the name Mohamoud Saborjihan, until sebuat decision making both of them to move to Taheran. In Taheran father changed his name to Mohamoud Ahmadinejad. He graduated from Iran University of Science and Technology (IUST) with a doctorate in engineering and traffic planning and transportation. In 1980, he was chancellor IUST for sororities and was involved in the establishment of the Office for the relationships Unity, a student organization behind seizure of the Embassy of the United States that led to the Iran hostage crisis. Before becoming president, he served as corps revolutionary guards Islam in 1986. Engineers sixth corps commanding officer and chief of staff corps in the west of Iran. Deputy governor and governor of Maku and Khoy. Adviser to the Minister of culture and Islamic teachings. Governor of Ardabil province in 1993 - 1997. The mayor of Tehran on May 3, 2003 - 28 June 2005. At the time served as mayor of Tehran, Ahmadinejad restore many of the changes made ​​the previous mayors were more moderate and reformist, and the importance of religious values ​​in activities in cultural centers. He won the presidential election with the sound as much as 62%. At the time of the election he is widely known as a conservative leader who is very loyal to the values ​​of the Islamic revolution. Shortly after his election, Ahmadinejad's accusation that he terlibnat tripped in the event 'Iran hostage crisis' in 1979. A photograph that is claimed as evidence shows a man like himself is running menuntutn hostage. but this was never proven. The words are often spicy and controversial, especially when it comes to the United States. The words made ​​him disliked by the politicians of the western world, especially America. In addition, Ahmadinejad also known as anti-gay leader. Ahmadinejad put new pressure on the foreign policy premises reactivate nuclear projects that previously had been halted. Reactivation of the project is shocking many. Compared with its predecessor, Ahmadinejad that Iran should not be willing to waive his right to conduct research and development of atomic energy. Moreover, because Iran is not involved with the non-proliferation of atomic weapons treaty. Against the euro was Ahmadinejad run harsher policy. This is a result of the attitude of Europe, who insisted on doing palaver with Iran, to prove to the US, that more can be achieved through diplomacy, rather than doing a bluff. In a meeting in front of the students, he called for Israel to be wiped off the map. Israel's deputy prime minister, Shimon Peres demanded that Iran expelled from the United Nations, Ahmadinejad is known for its simplicity. While serving as mayor of Tehran, he always drove his own car when traveling, stay dirumahsusunnya, clean up their own environment. And likes to observe for themselves what is going on in every corner of the city. By its very nature it is carried over until he became president. As he was sworn in as president, he donated the entire carpets line the floor of the palace to the mosques in Tehran. In addition, he also remained dirumahsusunnya and remain faithful to use his car.