Inget enggak kejadian Agnes Monica ngamuk-ngamuk di Twitter gara-gara  terjemahan - Inget enggak kejadian Agnes Monica ngamuk-ngamuk di Twitter gara-gara  Inggris Bagaimana mengatakan

Inget enggak kejadian Agnes Monica

Inget enggak kejadian Agnes Monica ngamuk-ngamuk di Twitter gara-gara kopernya dibobol di bandara. Dia melampiaskan kekesalannya itu lewat cuitan di akun Twitter @agnesmo.



“Di airport Indonesia, kunci koper dibuka dengan paksa. Ini gimana pertanggung-jawabannya ya? Ada 3 koper yang dirusak kuncinya (bukan kunci TSA). Oh my gosh. Jaman sekarang, mentalnya kalau masih gini, gimana bisa maju?”



Mungkin sudah bukan berita baru maraknya pembobolan koper penumpang di bandara. Tapi karena yang ngamuk selebriti wajar jika jadi bahan berita paling seru di media. Mulai dari media cetak, online, sampai televisi kompakkan beritakan kasus pembobolan koper Agnes Monica.



Apa yang dialami Agnes Monica bisa dialami siapa saja. Semua orang punya peluang kopernya jadi korban tangan-tangan jahil. Atau malah paling fatal kopernya hilang.



Masih mending kalau kasusnya terjadi di bandara dalam negeri. Lha kalau di luar negeri bagaimana?



Paling banter komplein ke counter ‘Lost and Fund’ maskapai penerbangan. Itu pun belum ada jaminan kopernya bisa balik sedia kala.



Kerusakan koper memang diganti maskapai dengan syarat-syarat dan ketentuan yang ketat. Paling mentok maskapai bakal kasih beberapa puluh dollar buat modal beli baju sementara kalau koper hilang.



Apa yang bisa dipetik dari cerita di atas? Yup, risiko perjalanan. Kehilangan atau kerusakan koper adalah bagian dari risiko.


Tak ada yang kebal jadi target kriminal selama jadi pelancong
Tak ada yang kebal jadi target kriminal selama jadi pelancong



Tapi itu baru sebagian kecil saja. Masih ada daftar risiko perjalanan lainnya yang mesti dicermati. Misalnya saja jatuh sakit pas berpergian, kecelakaan, sampai meninggal dunia.



Untungnya, risiko itu bisa dialihkan ke pihak lain bila melengkapi rencana perjalanan dengan travel insurance atau travel asuransi. Kalau mengalami kasus mirip Agnes Monica di mana jadi korban pembobolan koper, maka kerugiannya bisa diklaim ke perusahaan asuransi.



Memang sih, kerugian yang diganti perusahaan asuransi tak bisa mengganti barang yang hilang. Tapi setidaknya bisa meminimalisir risiko.
0/5000
Dari: -
Ke: -
Hasil (Inggris) 1: [Salinan]
Disalin!
Remember when the baseball scene ngamuk-ngamuk Agnes Monica on Twitter because burglarized his luggage at the airport. He gave vent to Shannan's passing cuitan on the @agnesmo Twitter account. "At the airport, Indonesia, lock the suitcase is opened by force. This pertanggung-jawabannya gimana ya? There are 3 suitcase that undermined the key (not the TSA locks). Oh my gosh. Today, her mental if gini, how can move forward? " Maybe it is not new news rampant burglary suitcases of passengers at the airport. But because of its reasonable if celebrities ngamuk so hottest news materials in the media. Ranging from print, online, television until kompakkan declared cases of break-ins suitcase Agnes Monica. What experienced Agnes Monica can be experienced by anyone. Everyone had opportunities his luggage so victims of ignorant hands. The most fatal or even lost his luggage. Still mending if the case occurred at the airport in the country. LHA if abroad how? At best komplein to counter ' Lost and Fund ' airline. It was no guarantee of his luggage could be behind the ready time. Damage to suitcases indeed replaced it with the terms and conditions are tight. Most fixed carriers would love a few dozen dollars for capital to buy clothes as if the suitcase was missing. What can be learned from the story above? Yup, the risk of the journey. Loss or damage to baggage is part of the risk. Nobody is immune so target criminals for so travelersNobody is immune so target criminals for so travelers But that is just a small part of it. There is still a list of other travel risks which must be observed. For example, falling ill fitting travel, accident, until his death. Fortunately, that risk could be transferred to other parties when it completes the itinerary with travel insurance or travel insurance. If experiencing similar cases where Agnes Monica so victims of break-ins suitcase, then the loss can be claimed to insurance companies. It's replaceable losses, insurance companies cannot replace the missing items. But at least it can minimize the risk.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
 
Bahasa lainnya
Dukungan alat penerjemahan: Afrikans, Albania, Amhara, Arab, Armenia, Azerbaijan, Bahasa Indonesia, Basque, Belanda, Belarussia, Bengali, Bosnia, Bulgaria, Burma, Cebuano, Ceko, Chichewa, China, Cina Tradisional, Denmark, Deteksi bahasa, Esperanto, Estonia, Farsi, Finlandia, Frisia, Gaelig, Gaelik Skotlandia, Galisia, Georgia, Gujarati, Hausa, Hawaii, Hindi, Hmong, Ibrani, Igbo, Inggris, Islan, Italia, Jawa, Jepang, Jerman, Kannada, Katala, Kazak, Khmer, Kinyarwanda, Kirghiz, Klingon, Korea, Korsika, Kreol Haiti, Kroat, Kurdi, Laos, Latin, Latvia, Lituania, Luksemburg, Magyar, Makedonia, Malagasi, Malayalam, Malta, Maori, Marathi, Melayu, Mongol, Nepal, Norsk, Odia (Oriya), Pashto, Polandia, Portugis, Prancis, Punjabi, Rumania, Rusia, Samoa, Serb, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovakia, Slovenia, Somali, Spanyol, Sunda, Swahili, Swensk, Tagalog, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turki, Turkmen, Ukraina, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnam, Wales, Xhosa, Yiddi, Yoruba, Yunani, Zulu, Bahasa terjemahan.

Copyright ©2025 I Love Translation. All reserved.

E-mail: