Telah dilakukan penelitian mengenai uji toksisitas ekstrak dari daun nanas kerang (Tradescantia spathaceae Sw.) dengan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya aktivitas toksik dari ekstrak dan mengetahui pengaruh metode ekstraksi terhadap uji toksisitas pada daun nanas kerang. Ekstraksi daun nanas kerang dilakukan dengan metode maserasi dan Refluks. Uji toksisitas dilakukan terhadap larva udang Artemia salina L. Hasil dari penelitian pada metode Refluks memiliki aktivitas toksik yang cukup tinggi pada konsentrasi 132,236 ppm dibandingkan dengan ekstrak maserasi pada konsentrasi 193,001 ppm. Hasil Kromatografi Lapis Tipis (KLT) menunjukkan bahwa pada ekstrak etanol dan fraksi etil asetat diduga terdapat senyawa triterpenoid.