Tekad yang kuat yang membuat saya berani untuk mencoba mengambil beasiswa Rusia, seperti kutipan dalam bahasa latin Occasio aegre offertur, facile amittitur.(Publilius Syrus, Sententia 449) . Kesempatan yang tepat jarang datang dan gampang terlepas (kita mudah kehilangan kesempatan yang tepat itu). Untuk itu saya memanfaatkan kesempatan ini. semua itu tak lepas dari dukungan sekolah, keluarga khususnya orang tua yang turut membantu dalam persiapan berkas dan memberikan izin untuk melanjutkan studi diRusia. "Menimba ilmu di negeri orang untuk membangun negeri sendiri" itulah motivasi sekaligus tujuan saya. Desain atau perancangan arsitektur lingkungan merupakan jurusan yang saya pilih .Mungkin di indonesia lebih dikenal dengan nama penataan ruang. Yang saya tahu Ilmu tersebut mempelajari bagaimana merancang atau mendesain suatu pola ruang misalnya komposisi antara taman, kawasan industri, kawasan pemukiman agar dapat tertata rapi .ilmu ini sangat diperlukan untuk negara berkembang seperti indonesia dalam melakukan pembangunan. Indonesia adalah negara kepulauan yang luas yang sangat memerlukan perancangan arsitektur lingkungan yang efisien agar tertata sekaligus merata disetiap daerah. Contoh kondisi ibukota jakarta, dimana mana bangunan dibangun sembarangan sehingga tercipta lingkungan yang padat dan nampak kumuh, ini merupakan potret ketidakteraturan lingkungan di Indonesia. Padahal jika ditata dengan baik akan tercipta lingkungan yang rapi dan nyaman bagi masayarakat, ini juga dapat menanggulangi atau meminimalisir terjadinya penggusuran. Selain itu juga akan memiliki daya tarik tersendiri bagi para turis, layaknya kota-kota di Rusia seperti St.Petersburg dan Moskow. Semua ini tak terlepas dari sumber daya manusia yang dimiliki. Manusia sebagai perancang atau penata hendaknya memiliki keterampilan atau ilmu perancangan yang kompleks, maksudnya memiliki nilai estetik, kenyamanan, serta lingkungan yang sehat.
Perancangan Arsitektur Lingkungan membutuhkan kemampuan matematika dan kemampuan menata. Matematika merupakan bidang yang saya geluti. Lewat usaha, saya memperoleh pengalaman berharga seperti mengikuti lomba matematika tingkat provinsi. Dan menurut saya perhitungan sangat dibutuhkan dalam perancangan. Ada juga melalui lomba membuat poster, saya berkesempatan mengikuti pelatihan penataan ruang nasional di Bali tahun 2014. Beberapa kegiatan lainnya sebagaimana tercantum sebelumnya.
"Kepribadian kita dibentuk tergantung pada lingkungan" Hidup di sekolah berasrama sudah membuat saya berbeda dari sebelumnya.Mulai dari sikap, karakter dan juga pola hidup saya terbentuk disana .Modal kemampuan mengurus diri sendiri atau kemandirian pun telah saya dapatkan .Ini menjadi salah satu keuntungan, karena pastinya hal tersebut sangat diperlukan apalagi bila melanjutkan studi ke Rusia.
Beberapa rencana saya setelah menyelesaikan studi di Rusia yang pstinya kembali ke indonesia untuk membangun serta membenahi pembangunan yang ada, terlebih khusus daerah pelosok seperti daerah asal saya menjadi prioritas karena daerah tersebut masih memiliki lahan yang kosong dan perlu dilakukan pembangunan agar tertata juga setara dengan daerah lain atau merata.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..