7) Mukim masih dianggap sebagai lembaga adat yang berfungsi sebagai pe terjemahan - 7) Mukim masih dianggap sebagai lembaga adat yang berfungsi sebagai pe Inggris Bagaimana mengatakan

7) Mukim masih dianggap sebagai lem

7) Mukim masih dianggap sebagai lembaga adat yang berfungsi sebagai perangkat pelaksana kegiatan ritual dan seremonial adat semata. Saat ini melalui Qanun Wali Nanggroe telah ditetapkan bahwa posisi lembaga adat di Aceh, seperti lembaga mukim akan dijadikan lembaga institusi teknis dibawah koordinasi wali nanggroe.
8) Mekanisme adat dalam penyelesaian sengketa belum terbiasa diterapkan di semua gampong-mukim sehingga proses asistensi, pendampingan dan kegiatan peningkatan kapasitas para pemangku adat di gampong dan mukim menjadi penting untuk ditingkatkan.
9) Program pemerintah membentuk kelompok tani, petugas pengelola air, dan “pola bantuan sarana produksi” yang sudah lama diterapkan pada beberapa mukim sudah menghilangkan / mengaburkan kemampuan masyarakat untuk mengelola sawahnya dengan ketentuan adat.
0/5000
Dari: -
Ke: -
Hasil (Inggris) 1: [Salinan]
Disalin!
7) is still considered a Mukim indigenous institution that serves as a device implementing the Customs and ceremonial ritual activities only. The current through the Qanun Wali Nanggroe has established that the position of indigenous institutions in Aceh, as the Agency will be a mukim technical coordination under institutional wali nanggroe.
8) custom in the dispute resolution mechanism is not used applied in all gampong-mukim so that the process of assisting, mentoring and capacity building activities of indigenous Ministers in gampong and mukim becomes important for enhanced.
9) Government Program to form farmer groups, water Manager, officer and "help patterns means of production" that has long been applied on some residents already eliminate/obscure the ability society to manage it with the provisions of the customs.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
Hasil (Inggris) 2:[Salinan]
Disalin!
7) Mukim still regarded as the traditional institutions that serve as the executor of rituals and ceremonial customs activities alone. Currently Qanun Wali Nanggroe has been established that the position of traditional institutions in Aceh, such institutions will be used Mukim technical institutions under the coordination agency trustee nanggroe.
8) indigenous dispute resolution mechanisms have not been accustomed to be applied in all village-habitation so that the process of assistance, mentoring and activities building the capacity of indigenous stakeholders in the village and habitation becomes important to be improved.
9) Government programs to form farmer groups, water management officials, and "the pattern of the means of production aid" that has long been applied to eliminate some of habitation / obscure the ability of communities to manage their fields with customary provisions.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
 
Bahasa lainnya
Dukungan alat penerjemahan: Afrikans, Albania, Amhara, Arab, Armenia, Azerbaijan, Bahasa Indonesia, Basque, Belanda, Belarussia, Bengali, Bosnia, Bulgaria, Burma, Cebuano, Ceko, Chichewa, China, Cina Tradisional, Denmark, Deteksi bahasa, Esperanto, Estonia, Farsi, Finlandia, Frisia, Gaelig, Gaelik Skotlandia, Galisia, Georgia, Gujarati, Hausa, Hawaii, Hindi, Hmong, Ibrani, Igbo, Inggris, Islan, Italia, Jawa, Jepang, Jerman, Kannada, Katala, Kazak, Khmer, Kinyarwanda, Kirghiz, Klingon, Korea, Korsika, Kreol Haiti, Kroat, Kurdi, Laos, Latin, Latvia, Lituania, Luksemburg, Magyar, Makedonia, Malagasi, Malayalam, Malta, Maori, Marathi, Melayu, Mongol, Nepal, Norsk, Odia (Oriya), Pashto, Polandia, Portugis, Prancis, Punjabi, Rumania, Rusia, Samoa, Serb, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovakia, Slovenia, Somali, Spanyol, Sunda, Swahili, Swensk, Tagalog, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turki, Turkmen, Ukraina, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnam, Wales, Xhosa, Yiddi, Yoruba, Yunani, Zulu, Bahasa terjemahan.

Copyright ©2024 I Love Translation. All reserved.

E-mail: