Banten adalah provinsi termuda yang berada di ujung barat di Pulau Jaw terjemahan - Banten adalah provinsi termuda yang berada di ujung barat di Pulau Jaw Inggris Bagaimana mengatakan

Banten adalah provinsi termuda yang

Banten adalah provinsi termuda yang berada di ujung barat di Pulau Jawa, memiliki wilayah administrative sesuai dengan UU No. 23 resmi menjadi provinsi ke-30 di Indonesia pada tahun 2000 terdiri dari 4 kabupaten dan 4 kota Yakni kaupaten Serang, Tangerang, Lebak. Dan Pandeglang. Selain itu, ada juga empat kotamadya di antaranya Tangerang, Cilegon, Serang dan Tangerang Selatan. Terdapat 154 kecamatan, 262 kelurahan, dan 1.273 desa. Provinsi Banten dengan pusat pemerintahan Ibukota di Kota Serang. Meskipun Serang sebagai ibukota tetapi kota Tangerang adalah kota utama di Banten. Kota Tangerang merupakan kota satelit Jakarta. Sebagai kota satelit, kota ini memiliki banyak pusat hiburan dan berbagai fasilitas pendukung lain.

Sebelumnya Banten menjadi bagian dari Provinsi Jawa Barat, Secara geografis, luas wilayah provinsi Banten 9160,70 km² dengan perbatasan Utara Laut Jawa, selatan Samudera Indonesia, barat Selat Sunda, sebelah timur Daerah khusus Ibukota Jakarta dan Jawa Barat. Posisi tepatnya wilayah Banten berada di antara 5º7'50"-7º1'11" Lintang Selatan dan 105º1'11"-106º7'12" Bujur Timur.

Wilayah laut Banten memiliki Selat Sunda merupakan salah satu jalur perlintasan perdagangan strategis disesbkan banyaknya kapal besar asing yang melintasi menghubungkan Australia dan Selandia Baru dengan memasuki wilayah Asia Tenggara seperti Singapura, Malaysia, dan Thailand. Di samping itu Banten merupakan jalur penghubung pulau Jawa dan Sumatera. Jika dihubungkan dengan posisinya secara geografis dan pemerintahan maka wilayah Banten utamanya wilayah Tangerang raya yang di dalamnya termasuk (Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, dan Kabupaten Tangerang) merupakan wilayah penyangga DKI Jakarta. Wilayah Banten secara ekonomi sangat potensial karena banyak industri. Beberapa pelabuhan di wilayah Provinsi Banten dikembangkan sebagai antisipasi kapasitas logistic yang berlebihan dari pelabuhan laut di Jakarta, dan juga sebagai pelabuhan alternative selain pelabuhan singapura.

Provinsi Banten memiliki populasi penduduk total 12.548.986 jiwa dengan komposisi demografis terdiri dari berbagai suku, yaitu : Suku Sunda 23%, Suku Banten asli ada 47% , Suku Jawa (12%),dan suku Betawi (9,62%), Tionghoa (1,1%), Batak (0,93%), Minangkabau (0,81%), Lain-lain (5,54%). Penduduk Banten mayoritas berAgama islam oleh karena itu memiliki semboyan “Iman Taqwa”. Jumlah pemeluk agama yang paling banyak dari agama Islam 96,6%, disusul agama Kristen 1,2%, agama Katolik 1%, Buddha 0,7%, serta agama Hindu 0,4%. Dan, menggunakan percakapan sehari-hari dengan Bahasa Sunda, Jawa Banten, Indonesia, dan Betawi. Penduduk asli provinsi ini adalah suku Banten dengan menggunakan bahasa Sunda kasar. Hal ini dikarenakan wilayah Banten tidak mendapat pengaruh atau alkuturasi budaya tingkatan budaya Sunda halus dan sangat halus dari pengaruh Kasultanan Mataram. Oleh karena itu, masyarakat Banten tidak mengenal bahasa sunda halus dan hanya menggunakan penuturan bahasa sunda kasar.


0/5000
Dari: -
Ke: -
Hasil (Inggris) 1: [Salinan]
Disalin!
Banten adalah provinsi termuda yang berada di ujung barat di Pulau Jawa, memiliki wilayah administrative sesuai dengan UU No. 23 resmi menjadi provinsi ke-30 di Indonesia pada tahun 2000 terdiri dari 4 kabupaten dan 4 kota Yakni kaupaten Serang, Tangerang, Lebak. Dan Pandeglang. Selain itu, ada juga empat kotamadya di antaranya Tangerang, Cilegon, Serang dan Tangerang Selatan. Terdapat 154 kecamatan, 262 kelurahan, dan 1.273 desa. Provinsi Banten dengan pusat pemerintahan Ibukota di Kota Serang. Meskipun Serang sebagai ibukota tetapi kota Tangerang adalah kota utama di Banten. Kota Tangerang merupakan kota satelit Jakarta. Sebagai kota satelit, kota ini memiliki banyak pusat hiburan dan berbagai fasilitas pendukung lain.Sebelumnya Banten menjadi bagian dari Provinsi Jawa Barat, Secara geografis, luas wilayah provinsi Banten 9160,70 km² dengan perbatasan Utara Laut Jawa, selatan Samudera Indonesia, barat Selat Sunda, sebelah timur Daerah khusus Ibukota Jakarta dan Jawa Barat. Posisi tepatnya wilayah Banten berada di antara 5º7'50"-7º1'11" Lintang Selatan dan 105º1'11"-106º7'12" Bujur Timur.Wilayah laut Banten memiliki Selat Sunda merupakan salah satu jalur perlintasan perdagangan strategis disesbkan banyaknya kapal besar asing yang melintasi menghubungkan Australia dan Selandia Baru dengan memasuki wilayah Asia Tenggara seperti Singapura, Malaysia, dan Thailand. Di samping itu Banten merupakan jalur penghubung pulau Jawa dan Sumatera. Jika dihubungkan dengan posisinya secara geografis dan pemerintahan maka wilayah Banten utamanya wilayah Tangerang raya yang di dalamnya termasuk (Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, dan Kabupaten Tangerang) merupakan wilayah penyangga DKI Jakarta. Wilayah Banten secara ekonomi sangat potensial karena banyak industri. Beberapa pelabuhan di wilayah Provinsi Banten dikembangkan sebagai antisipasi kapasitas logistic yang berlebihan dari pelabuhan laut di Jakarta, dan juga sebagai pelabuhan alternative selain pelabuhan singapura.Provinsi Banten memiliki populasi penduduk total 12.548.986 jiwa dengan komposisi demografis terdiri dari berbagai suku, yaitu : Suku Sunda 23%, Suku Banten asli ada 47% , Suku Jawa (12%),dan suku Betawi (9,62%), Tionghoa (1,1%), Batak (0,93%), Minangkabau (0,81%), Lain-lain (5,54%). Penduduk Banten mayoritas berAgama islam oleh karena itu memiliki semboyan “Iman Taqwa”. Jumlah pemeluk agama yang paling banyak dari agama Islam 96,6%, disusul agama Kristen 1,2%, agama Katolik 1%, Buddha 0,7%, serta agama Hindu 0,4%. Dan, menggunakan percakapan sehari-hari dengan Bahasa Sunda, Jawa Banten, Indonesia, dan Betawi. Penduduk asli provinsi ini adalah suku Banten dengan menggunakan bahasa Sunda kasar. Hal ini dikarenakan wilayah Banten tidak mendapat pengaruh atau alkuturasi budaya tingkatan budaya Sunda halus dan sangat halus dari pengaruh Kasultanan Mataram. Oleh karena itu, masyarakat Banten tidak mengenal bahasa sunda halus dan hanya menggunakan penuturan bahasa sunda kasar.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
Hasil (Inggris) 2:[Salinan]
Disalin!
Banten is the youngest province on the western tip of Java, has administrative territory in accordance with Law No. 23 officially became the 30th province in Indonesia in 2000 consists of 4 districts and 4 cities Namely Kaupaten Serang, Tangerang, Lebak. And Pandeglang. In addition, there are also four municipalities among Tangerang, Cilegon, Serang and Tangerang. There are 154 districts, 262 villages and 1,273 villages. Banten province with the capital city government center in the city of Serang. Although the attack as capital but the city is the main city of Tangerang in Banten. Tangerang City is a satellite city of Jakarta. As the suburbs, the city has a lot of entertainment and a variety of other supporting facilities. Previous Banten became part of West Java province, geographically, an area of 9160.70 square kilometers Banten province to the border with North Java Sea, south of the Indonesian Ocean, west of the Strait of Sunda, Capital Region special east Jakarta and West Java. Precisely position Banten region located between 5º7'50 "-7º1'11" south latitude and 105º1'11 "-106º7'12" East Longitude. Regional sea Banten has Sunda Strait is one of the strategic trade crossing paths disesbkan large number of foreign ships connect across Australia and New Zealand to enter the territory of Southeast Asia such as Singapore, Malaysia, and Thailand. In addition, Banten is the line connecting the islands of Java and Sumatra. If associated with geographical position and the government of Tangerang in Banten main highway which includes (Tangerang City, South Tangerang City and Tangerang Regency) is a buffer area of Jakarta. Banten economic potential for many industries. Some ports in Banten Province developed in anticipation of excessive logistic capacity of the seaport in Jakarta, as well as alternative port other than the port of Singapore. Banten Province has a total population of 12,548,986 inhabitants with the demographic composition consisted of various races, namely: Sundanese 23%, the original bantenese there is 47%, Javanese (12%), and the Betawi ethnic group (9.62%), Chinese (1.1%), Batak (0.93%), Minangkabau (0.81%) , Other (5.54%). Banten majority Muslim population therefore has the motto "Faith Taqwa". Number of followers of the religion of Islam at most 96.6%, followed by 1.2% Christianity, Catholicism 1%, Buddhist 0.7%, and 0.4% Hindu. And, using daily conversation with Bahasa Sunda, Java, Banten, Indonesia, and Betawi. The original inhabitants of this province are ethnic Sundanese Banten using rough. This is because the Banten region is not influenced or cultural alkuturasi levels Sundanese culture delicate and very subtle influence of the Sultanate of Mataram. Therefore, people do not know sundanese Banten smooth and only use rough narrative Sundanese language.








Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
 
Bahasa lainnya
Dukungan alat penerjemahan: Afrikans, Albania, Amhara, Arab, Armenia, Azerbaijan, Bahasa Indonesia, Basque, Belanda, Belarussia, Bengali, Bosnia, Bulgaria, Burma, Cebuano, Ceko, Chichewa, China, Cina Tradisional, Denmark, Deteksi bahasa, Esperanto, Estonia, Farsi, Finlandia, Frisia, Gaelig, Gaelik Skotlandia, Galisia, Georgia, Gujarati, Hausa, Hawaii, Hindi, Hmong, Ibrani, Igbo, Inggris, Islan, Italia, Jawa, Jepang, Jerman, Kannada, Katala, Kazak, Khmer, Kinyarwanda, Kirghiz, Klingon, Korea, Korsika, Kreol Haiti, Kroat, Kurdi, Laos, Latin, Latvia, Lituania, Luksemburg, Magyar, Makedonia, Malagasi, Malayalam, Malta, Maori, Marathi, Melayu, Mongol, Nepal, Norsk, Odia (Oriya), Pashto, Polandia, Portugis, Prancis, Punjabi, Rumania, Rusia, Samoa, Serb, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovakia, Slovenia, Somali, Spanyol, Sunda, Swahili, Swensk, Tagalog, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turki, Turkmen, Ukraina, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnam, Wales, Xhosa, Yiddi, Yoruba, Yunani, Zulu, Bahasa terjemahan.

Copyright ©2025 I Love Translation. All reserved.

E-mail: