Fenomena social tersebut bukan hanya ada di luar negeri saja, bahkan d terjemahan - Fenomena social tersebut bukan hanya ada di luar negeri saja, bahkan d Inggris Bagaimana mengatakan

Fenomena social tersebut bukan hany

Fenomena social tersebut bukan hanya ada di luar negeri saja, bahkan di Indonesia sendiri pun fenomena social seperti itu (perampokan) sudah marak sekali terjadi dimana-mana. Umumnya fenomena social tersebut sering kali terjadi di kota-kota besar yang ada di Indonesia.

Perampokan yang terjadi di Indonesia bukan hanya perampopkan Bank saja melainkan perampokan emas, swalayan, mobil, dan lain sebagainya. Hal ini membuat pemerintah harus segera menangani kasus tersebut. Jika kasus seperti itu dibiarkan berlarut-larut maka hal tersebut akan merugikan masyarakat itu sendiri.

Perampokan yang terjadi saat ini dapat di pengaruhi oleh beberapa factor diantaranya :
1. faktor-faktor sosio kultural, interaksi, pencetus dan reaksi sosial yang melatarbelakangi pelaku kejahatan baik pelaku kejahatan kali pertama (first-crime) maupun karier (residivis).
2. Faktor ekonomis, yang dinyatakan dalam ukuran tingkat pendapatan(income)atau tingkat konsumsi individu atau komunitas.
3. Pertumbuhan penduduk di negara-negara berkembang lebih besar daripada pertumbuhan ekonomi sehingga secara komparatif tidak memberikan peningkatan taraf hidup secara signifikan
4. Belum meratanya program pembangunan khususnya pedesaan, di luar jawa ,daerah terpencil dan daerah perbatasan.

Diantara berbagai macam factor yang mempengaruhi tindakan perampopkan tersebut, factor yang paling mempengaruhi adalah tingkat kemiskinan, pengangguran yang kian meningkat, pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat, dan lapangan pekerjaan yang kurang.

Masyarakat yang tidak memiliki pendapatan yang layak maka akan memungkinkan untuk meningkatnya tindakan criminal yang terjadi seperti saat ini. Hal ini disebabkan kebutuhan mereka untuk bertahan hidup di dunia ini sangat bergantung kepada tingkat pendapatan mereka itu sendiri. Jika mereka tidak memiliki pendapatan untuk memenuhi kehidupan mereka sehari-hari maka mereka pun akan melakukan tindakan criminal seperti mencuri, mencopet, pembobolan Bank, dan lain sebagainya.

Di satu pihak, masyarakat yang melakukan tindak criminal seperti itu tidak dapat disalahkan sepenuhnya. Ini dikarenakan lapangan pekerjaan yang ada di daerah mereka tinggal kurang memadai sehingga wajar sekali jika mereka pun melakukan tindakan criminal seperti itu untuk menyambung hidup mereka di dunia.

Tidakan criminal seperti perampokan bank yang terjadi saat ini di Indonesia sudah sangat mengkhawatirkan sekali apalagi hal itu terjadi di kota-kota besar di Indonesia. Pemerintah tidak dapat tinggal diam. Pemerintah mempunyai andil yang cukup besar untuk mengurangi atau bahkan menghapus tindakan criminal yang saat ini terjadi di Indonesia, khususnya di kota-kota besar Indonesia.

Kemiskinan menjadi hal yang sangat mendasar sebagai factor yang mengakibatkan tindakan kriminal seperti perampokan Bank. Masyarakat miskin dikarenakan masyarakat tersebut hanya memiliki pengetahuan yang rendah sehingga daya beli pendidikan dan informasinya pun turut mempengaruhi juga.

Masyarakat yang memiliki pengetahuan yang rendah akan susah untuk mendapatkan pekerjaan khususnya di kota-kota besar di Indonesia. Pendidikan adalah hal yang wajib di dapatkan oleh masyarakat dan juga genberasi yang akan datang. Karena dengan pendidikan yang tinggi mereka akan memiliki daya jual yang tinggi pula sehingga hal ini akan mengurangi pengangguran yang ada di Indonesia dan akan menekan juga angka kriminalitas yang ada di Indonesia seperti saat ini.

Tingkat kriminalitas yang ada di Indonesia seperti saat ini selain di karenakan factor kemiskinan, hal lain yang menjkadi factor naiknya angka kriminalitas karena populasi penduduk Indonesia yang semakin lama semakin meningkat dan menyebabkan terjadinya “Baby Bloom”.

Tingkat kepadatan penduduk yang semakin lama mengalami peningkatan akan sanagt mempengaruhi situasi dan kondisi dimana mereka tinggal. Sehingga peran pemerintah untuk menekan angka kelahiran di Indonesia amat sangat di perluukan sekali untuk masyarakata Indonesia itu sendiri.

Dengan diadakannya progam KB (Keluarga Berencana) setidaknya kepadatan penduduk di Indonesia akan dapat ditekan jumlahnya. Selain itu progam yang diberikan oleh pemerintah akan mampu untuk meningkatkan kesehatan keluarga mereka yang melakukan KB tersebut. Anak-anak mereka pun akan mendapatkan pendidikan yang baik pula sehingga anak pun akan mampu melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi lagi dan akan mengurangi tingkat kriminalitas yang ada di Indonesia.
0/5000
Dari: -
Ke: -
Hasil (Inggris) 1: [Salinan]
Disalin!
These social phenomena not only in foreign countries, even in Indonesia himself was such a social phenomenon (robbery) has lively happens everywhere. Generally the social phenomenon often occurs in big cities in Indonesia.The robbery happened in Indonesia is not only just but a Bank robbery perampopkan gold, a supermarket, a car, etc. This makes the Government must immediately deal with such cases. If such a case were allowed to drag on, then it would be detrimental to society itself. The robbery happened at this time can be influence by a number of factors including:1. socio cultural factors, interactions, the originator of social aspects influenced the reaction and the perpetrators of crimes both criminals for the first time (first-crime) and career (residivis).2. economical Factor, expressed in the size of the level of income (income) or level of consumption of the individual or the community.3. Population growth in developing countries is greater than the growth in the economy so that it does not give comparatively increased levels of living significantly4. Not meratanya rural development programme in particular, outside of Java, remote areas and border areas.Among the various factors that affect the action of the perampopkan, the most influencing factor is the level of poverty, increasing unemployment, an increasing population growth, and employment is lacking. Masyarakat yang tidak memiliki pendapatan yang layak maka akan memungkinkan untuk meningkatnya tindakan criminal yang terjadi seperti saat ini. Hal ini disebabkan kebutuhan mereka untuk bertahan hidup di dunia ini sangat bergantung kepada tingkat pendapatan mereka itu sendiri. Jika mereka tidak memiliki pendapatan untuk memenuhi kehidupan mereka sehari-hari maka mereka pun akan melakukan tindakan criminal seperti mencuri, mencopet, pembobolan Bank, dan lain sebagainya.Di satu pihak, masyarakat yang melakukan tindak criminal seperti itu tidak dapat disalahkan sepenuhnya. Ini dikarenakan lapangan pekerjaan yang ada di daerah mereka tinggal kurang memadai sehingga wajar sekali jika mereka pun melakukan tindakan criminal seperti itu untuk menyambung hidup mereka di dunia.Tidakan criminal seperti perampokan bank yang terjadi saat ini di Indonesia sudah sangat mengkhawatirkan sekali apalagi hal itu terjadi di kota-kota besar di Indonesia. Pemerintah tidak dapat tinggal diam. Pemerintah mempunyai andil yang cukup besar untuk mengurangi atau bahkan menghapus tindakan criminal yang saat ini terjadi di Indonesia, khususnya di kota-kota besar Indonesia.Kemiskinan menjadi hal yang sangat mendasar sebagai factor yang mengakibatkan tindakan kriminal seperti perampokan Bank. Masyarakat miskin dikarenakan masyarakat tersebut hanya memiliki pengetahuan yang rendah sehingga daya beli pendidikan dan informasinya pun turut mempengaruhi juga. Masyarakat yang memiliki pengetahuan yang rendah akan susah untuk mendapatkan pekerjaan khususnya di kota-kota besar di Indonesia. Pendidikan adalah hal yang wajib di dapatkan oleh masyarakat dan juga genberasi yang akan datang. Karena dengan pendidikan yang tinggi mereka akan memiliki daya jual yang tinggi pula sehingga hal ini akan mengurangi pengangguran yang ada di Indonesia dan akan menekan juga angka kriminalitas yang ada di Indonesia seperti saat ini.Tingkat kriminalitas yang ada di Indonesia seperti saat ini selain di karenakan factor kemiskinan, hal lain yang menjkadi factor naiknya angka kriminalitas karena populasi penduduk Indonesia yang semakin lama semakin meningkat dan menyebabkan terjadinya “Baby Bloom”. Tingkat kepadatan penduduk yang semakin lama mengalami peningkatan akan sanagt mempengaruhi situasi dan kondisi dimana mereka tinggal. Sehingga peran pemerintah untuk menekan angka kelahiran di Indonesia amat sangat di perluukan sekali untuk masyarakata Indonesia itu sendiri. Dengan diadakannya progam KB (Keluarga Berencana) setidaknya kepadatan penduduk di Indonesia akan dapat ditekan jumlahnya. Selain itu progam yang diberikan oleh pemerintah akan mampu untuk meningkatkan kesehatan keluarga mereka yang melakukan KB tersebut. Anak-anak mereka pun akan mendapatkan pendidikan yang baik pula sehingga anak pun akan mampu melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi lagi dan akan mengurangi tingkat kriminalitas yang ada di Indonesia.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
Hasil (Inggris) 2:[Salinan]
Disalin!
The social phenomenon not only in foreign countries, even in Indonesia itself was such a social phenomenon (robbery) is rife once happening everywhere. Generally, the social phenomenon often occurs in major cities in Indonesia. robbery that occurred in Indonesia not only perampopkan Bank alone but gold robbery, supermarket, car, and so forth. This makes the government must immediately deal with such cases. If such a case is allowed to drag it that is detrimental to society itself. Robbery is happening today can be influenced by several factors including: 1. socio-cultural factors, interaction, originator and social reaction perpetrators behind the perpetrators of crimes first time (first-crime) and career (recidivists). 2. Economic factors, that measured levels of revenue (income) or the level of consumption of the individual or the community. 3. Population growth in developing countries is greater than the economic growth that is comparatively not provide significant improvement in the lives 4. The uneven rural development programs, especially, outside Java, remote areas and border areas. Among the various factors that influence the perampopkan action, the most influencing factor is the level of poverty, increasing unemployment, increasing population growth, and jobs less. People who do not have a decent income it will allow for the increase in criminal acts that occur as it is today. This is due to their need to survive in this world is very dependent on their income level itself. If they do not have the income to meet their daily lives then they would have done criminal acts such as theft, pickpocketing, burglary Bank, and others. On the one hand, people who commit such criminal acts can not be blamed entirely. This is because the jobs that exist in the area they live inadequate so natural that if they commit such criminal acts to connect their lives in the world, such as the criminal act of a bank robbery that occurred today in Indonesia is very worrying especially once it happens in major cities in Indonesia. The government can not remain silent. Government has a big influence to reduce or even remove the criminal action that is currently happening in Indonesia, especially in big cities in Indonesia. Poverty becomes very essential as a factor that resulted in criminal acts such as robbery Bank. The poor because these people only have a low knowledge so that the purchasing power of education and information also influences as well. People who have a low knowledge will be hard to get a job, especially in big cities in Indonesia. Education is mandatory in the community and also get genberasi to come. Because of the higher education they will have high selling power anyway so this will reduce unemployment in Indonesia and will also suppress the crime rate in Indonesia as it is today. The crime rate in Indonesia as it is today because of factors other than the poverty, other things factor menjkadi rising crime rates because of Indonesia's population is progressively increasing and causing "Baby Bloom". The level of population density increased the longer it will sanagt affect the situation and the conditions in which they live. So the role of government to reduce the number of births in Indonesia is very, very in perluukan once to masyarakata Indonesia itself. By holding progam KB (Family Planning) at least overcrowding in Indonesia will be suppressed in number. In addition programs provided by the government will be able to improve the health of their families who do the planning. Their children will get a good education so that the child will also be able to continue their education to a higher level again and will reduce the crime rate in Indonesia.


























Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
 
Bahasa lainnya
Dukungan alat penerjemahan: Afrikans, Albania, Amhara, Arab, Armenia, Azerbaijan, Bahasa Indonesia, Basque, Belanda, Belarussia, Bengali, Bosnia, Bulgaria, Burma, Cebuano, Ceko, Chichewa, China, Cina Tradisional, Denmark, Deteksi bahasa, Esperanto, Estonia, Farsi, Finlandia, Frisia, Gaelig, Gaelik Skotlandia, Galisia, Georgia, Gujarati, Hausa, Hawaii, Hindi, Hmong, Ibrani, Igbo, Inggris, Islan, Italia, Jawa, Jepang, Jerman, Kannada, Katala, Kazak, Khmer, Kinyarwanda, Kirghiz, Klingon, Korea, Korsika, Kreol Haiti, Kroat, Kurdi, Laos, Latin, Latvia, Lituania, Luksemburg, Magyar, Makedonia, Malagasi, Malayalam, Malta, Maori, Marathi, Melayu, Mongol, Nepal, Norsk, Odia (Oriya), Pashto, Polandia, Portugis, Prancis, Punjabi, Rumania, Rusia, Samoa, Serb, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovakia, Slovenia, Somali, Spanyol, Sunda, Swahili, Swensk, Tagalog, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turki, Turkmen, Ukraina, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnam, Wales, Xhosa, Yiddi, Yoruba, Yunani, Zulu, Bahasa terjemahan.

Copyright ©2025 I Love Translation. All reserved.

E-mail: