Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan kuning telur puyuh sebagai bahan pada pengenceran semen sapi peranakan Simmental. Penelitian ini menggunakan 6 buah epididimis Sapi Peranakan Simmental dengan metode eksperimen menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan tiga perlakuan, masing-masing yaitu A = penggunaan 10% kuning telur puyuh, B = penggunaan 15% kuning telur puyuh, C = penggunaan 20% kuning telur puyuh, setiap perlakuan diulang sebanyak 6 kali. Peubah yang di amati adalah motilitas, persentase hidup dan abnormalitas spermatozoa sapi peranakan Simmental. Hasil penelitian menunjukkan bahwa level penggunaan kuning telur puyuh sebagai bahan pengencer berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap motilitas, persentase hidup dan abnormalitas spermatozoa sapi peranakan Simmental. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kuning telur puyuh dapat digunakan sebagai bahan pengencer spermatozoa sapi peranakan Simmental. Hasil terbaik dari penelitian yang dilakukan terdapat pada perlakuan C (20%) dengan tingkat motilitas, persentase hidup dan abnormalitas berturut-turut adalah 68,33%, 73,45%, 13,12%.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
