Pada rentang waktu tahun 2012-2015 luas mangrove teridentifikasi kembali terus bertambah dimana mangrove tumbuh dan berkembang di areal tanah timbul, areal perangkap sedimen, areal pertambakan, sempadan sungai, dan delta yang terbentuk akibat sedimentasi. Perbandingan luas vegetasi mangrove dengan daerah pasang surut diperkirakan 1 : 20 atau hanya 5% yang ditumbuhi vegetasi mangrove.
Perubahan garis pantai yang disebabkan oleh abrasi pada umumnya terjadi di pesisir barat daya Kabupaten Demak yang mengakibatkan hilangnya beberapa dusun di desa-desa pesisir, diantaranya Desa Sriwulan, Bedono, Timbulsloko, dan Surodadi. Sementara untuk perubahan garis pantai yang disebabkan oleh akresi pada umumnya terjadi di pesisir timur Kabupaten Demak, diantanya di Desa Tambak Bulusan, Morodemak, Purworejo, Betahwalang, Wedung, Berahan Kulon, Berahan Wetan, Babalan, dan Desa Kedungmutih.
Gosong pasir di Kabupaten Demak teridentifikasi tersebar di beberapa kawasan perairan desa kajian, diantaranya tersebar di Desa Sriwulan, Timbulsloko, Surodadi, Tambak Bulusan, Morodemak, serta muara Sungai Wulan yang berada di Desa Berahan Kulon dan Berahan Wetan. Luas gosong pasir di Kabupaten Demak saat ini terkuantifikasi seluas 28,65 ha dan dengan berjalannya waktu masih dapat berubah.
In the span of the year 2012-2015 extensive mangrove identified growing back where the mangroves grow and develop in the area of soil, sediment traps, acreage acreage farming, border rivers, and deltas that formed due to sedimentation. Extensive mangrove vegetation comparison with tidal area is estimated to be 1:20 or 5% only which is overgrown by mangrove vegetation. Changes of coastlines caused by abrasion in General occur on the coast southwest of Demak which resulted in some loss of hamlet in coastal villages, including the village of Sriwulan, Bedono, Timbulsloko, and Surodadi. While changes to the shoreline caused by accretion generally occurs on the East coast of Demak diantanya in the village of Tambak Bulusan, Morodemak, Purworejo, Betahwalang, Wedung, Berahan, Kulon Berahan Wetan, Babalan, Kedungmutih and the village.Sandbars in Demak unidentified scattered in some areas, including waters of the study villages are scattered in the villages of Timbulsloko, Surodadi, Sriwulan, Bulusan, Morodemak Embankment, as well as the mouth of the River in the village of Wulan Berahan Kulon and Berahan Wetan. Wide sandbars in Demak's current m2 28.65 terkuantifikasi ha and with the passage of time can still be changed.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
