SamMASALAH SAMPAH SERTA PENANGGULAN

Sam
MASALAH SAMPAH SERTA PENANGGULANGANNYA DI LINGKUNGAN SEKOLAH DAN RUMAH TANGGA

Masalah sampah merupakan masalah yang selalu kita jumpai di setiap tempat, baik itu di kota-kota besar maupun pedesaan. Masalah sampah selalu muncul baik di lingkungan rumah tangga, perkatoran, pasar bahkan di lingkungan sekolah. Masalah sampah merupakan masalah yang cukup pelik dan susah untuk dipecahkan secara tuntas. Pertambahan jumlah penduduk, perubahan pola konsumsi, dan gaya hidup masyarakat telah meningkatkan jumlah timbulan sampah, jenis, dan keberagaman karakteristik sampah.
A. Sumber-sumber Sampah
1. Sampah yang berasal dari pemukiman (domestic wastes).
2. Sampah yang berasal dari tempat-tempat umum.
3. Sampah yang berasal dari perkantoran.
4. Sampah yang berasal dari jalan raya.
5. Sampah yang berasal dari industri (industrial wastes).
6. Sampah yang berasal dari pertanian atau perkebunan.
7. Sampah yang berasal dari pertambangan.
8. Sampah yang berasal dari peternakan dan perikanan.
B. Jenis-jenis Sampah
Berdasarkan sifat fisik dan kimianya sampah dapat digolongkan menjadi: 1) sampah ada yang mudah membusuk terdiri atas sampah organik seperti sisa sayuran, sisa daging, daun dan lain-lain; 2) sampah yang tidak mudah membusuk seperti plastik, kertas, karet, logam, sisa bahan bangunan dan lain-lain; 3) sampah yang berupa debu/abu; dan 4) sampah yang berbahaya (B3) bagi kesehatan, seperti sampah berasal dari industri dan rumah sakit yang mengandung zat-zat kimia dan agen penyakit yang berbahaya.
Kita bisa membagi sampah berdasarkan wujudnya. Berdasarkan wujudnya secara umum sampah dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu sampah padat dan sampah cair.
C. Dampak Sampah Bagi Kesehatan
Sampah-sampah yang berserakan dapat mengundang lalat, pertumbuhan organisme-organisme yang membahayakan atau bersifat fatogen, mencemari udara, tanah dan air, menimbulkan bau yang tidak sedap, mengurangi keindahan. Secara tidak langsung sampah yang menumpuk akan berpengaruh juga pada perubahan iklim akibat adanya kenaikan temperatur bumi atau yang lebih dikenal dengan istilah pemanasan global. Seperti yang telah kita ketahui bahwa pemanasan global terjadi akibat adanya peningkatan gas-gas rumah kaca seperti uap air, karbondioksida (CO2), metana (CH4), dan dinitrooksida (N2O). Dari tumpukan sampah ini akan dihasilkan ber ton-ton gas karbondioksida (CO2) dan metana (CH4).
D. Sistem Pengelolaan Sampah
Pengelolaan sampah secara garis besar dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu:
1) Teknologi Tepat Guna (TTG)
2) Sustainability, Siklus Biogeokimiawi dan Carrying Capacity
E. Pengelolaan Sampah di Lingkungan Rumah Tangga dan Sekolah
Penanganan masalah sampah padat di lingkungan rumah tangga dan sekolah dapat menerapkan prinsip 3-R, 4-R atau 5-R.
Untuk lebih lengkapnya tentang masalah sampah dan cara penanggulangannya, kami susun dalam bentuk makalah sederhana. Makalah ini dapat dijadikan sebagai salah satu referensi untuk menyampaikan materi pada Standar Kompetensi 4.3 menganalisis jenis-jenis limbah dan daur ulang limbah serta Standar kompetensi 4.4 membuat produk daur ulang limbah.

Hasil (Melayu) 1:

Sam
MASALAH SAMPAH SERTA PENANGGULANGANNYA DI LINGKUNGAN SEKOLAH DAN RUMAH TANGGA Masalah sampah merupakan masalah yang selalu kita jumpai di setiap tempat, baik itu di bandar-bandar besar dan luar bandar. Masalah sampah selalu muncul baik di lingkungan rumah tangga, perkatoran, pasaran bahkan di persekitaran sekolah. Masalah sampah merupakan masalah yang cukup pelik dan susah untuk diselesaikan secara tuntas. Pertambahan jumlah penduduk, perubahan corak penggunaan, dan gaya hidup masyarakat telah meningkatkan jumlah timbulan sampah, jenis, dan kepelbagaian ciri-ciri sampah. A. Sumber-sumber Sampah 1. Sampah yang berasal dari penempatan (domestic wastes). 2. Sampah yang berasal dari tempat-tempat umum. 3. Sampah yang berasal dari pejabat. 4. Sampah yang berasal dari jalan raya. 5. Sampah yang berasal dari industri (industrial wastes). 6. Sampah yang berasal dari pertanian atau ladang. 7. Sampah yang berasal dari perlombongan. 8. Sampah yang berasal dari ladang dan perikanan. B. Jenis-jenis Sampah Berdasarkan sifat fizikal dan kimia sampah dapat digolongkan menjadi: 1) sampah ada yang mudah membusuk terdiri atas sampah organik seperti sisa sayur-sayuran, sisa daging, daun dan lain-lain; 2) sampah yang tidak mudah reput seperti plastik, kertas, getah, logam, sisa bahan binaan dan lain-lain; 3) sampah yang berupa debu / abu; dan 4) sampah yang berbahaya (B3) bagi kesihatan, seperti sampah berasal dari industri dan rumah sakit yang mengandungi bahan-bahan kimia dan agen penyakit yang berbahaya. Kita boleh membahagikan sampah berdasarkan wujudnya. Berdasarkan wujudnya secara umum sampah dapat dikumpulkan menjadi dua iaitu sampah padat dan sampah cair. C. Kesan Sampah Bagi Kesihatan Sampah-sampah yang bertaburan boleh mengundang lalat, pertumbuhan organisma-organisma yang membahayakan atau bersifat fatogen, mencemarkan udara, tanah dan air, menimbulkan bau yang tidak sedap, mengurangkan keindahan. Secara tidak langsung sampah yang terkumpul akan berpengaruh juga pada perubahan iklim akibat adanya kenaikan suhu bumi atau yang lebih dikenal dengan istilah pemanasan global. Seperti yang telah kita ketahui bahawa pemanasan global berlaku akibat adanya peningkatan gas-gas rumah kaca seperti wap air, karbon dioksida (CO2), metana (CH4), dan dinitrooksida (N2O). Dari tumpukan sampah ini akan dihasilkan ber tan-tan gas karbon dioksida (CO2) dan metana (CH4). D. Sistem Pengurusan Sampah Pengurusan sampah secara garis besar dapat dilakukan dengan dua cara, iaitu: 1) Teknologi Tepat Guna (TTG) 2) Sustainability, Kitaran Biogeokimiawi dan Carrying Capacity E. Pengurusan Sampah di Persekitaran Rumah Tangga dan Sekolah Pengendali masalah sampah padat di lingkungan rumah tangga dan sekolah dapat melaksanakan prinsip 3-R, 4-R atau 5-R. Untuk lebih lengkapnya tentang masalah sampah dan cara mengatasinya, kami susun dalam bentuk makalah sederhana. Makalah ini dapat dijadikan sebagai salah satu rujukan untuk menyampaikan materi pada Standard Kompetensi 4.3 menganalisis jenis-jenis sisa dan kitar semula sisa serta Standard kompetensi 4.4 membuat produk kitar semula sisa.