Pembangunan perumahan di Kecamatan Kasihan terus mengalami peningkatan terjemahan - Pembangunan perumahan di Kecamatan Kasihan terus mengalami peningkatan Inggris Bagaimana mengatakan

Pembangunan perumahan di Kecamatan

Pembangunan perumahan di Kecamatan Kasihan terus mengalami peningkatan sehingga dibutuhkan suatu perencanaan, salah satunya dari aspek lokasi. Penelitian ini bertujuan untuk : 1) mengetahui faktor yang paling dominan dalam pemilihan lokasi perumahan, 2) menentukan prioritas lokasi untuk pembangunan perumahan di Kecamatan Kasihan.
Metode yang digunakan untuk mengetahui faktor yang paling dominan dalam pemilihan lokasi perumahan adalah dengan AHP (Analytcal Hierarchy Process), sedangkan metode yang digunakan dalam penentuan prioritas lokasi perumahan adalah dengan analisis spasial menggunakan SIG (Sistem Informasi Geografis). Parameter yang digunakan dalam penelitian ini yaitu aksesibilitas, fisik lahan, harga lahan, kerawanan bencana, utilitas dan fasilitas umum, kesesuaian tata ruang, serta legalitas.
Hasil penelitian dengan perhitungan AHP menunjukan bahwa faktor yang paling dominan dalam pemilihan lokasi perumahan di Kecamatan Kasihan adalah aksesibilitas dengan bobot 0,33. Alasannya, aksesibilitas akan mempengaruhi pencapaian suatu lokasi baik jarak maupun waktu. Hasil analisis dengan SIG menghasilkan 5 prioritas lokasi untuk perumahan yaitu Prioritas I seluas 13,25 ha, Prioritas II seluas 24,6 ha, Prioritas III seluas 16,54 ha, Prioritas IV seluas 10,93 ha, serta Prioritas V seluas 33,6 ha. Lokasi dengan prioritas paling tinggi yaitu Prioritas I mempunyai 4 lokasi alternatif yang letaknya berada di sekitar balai desa Bangunjiwo. Keempat lokasi ini mempunyai aksesibilitas yang baik serta dekat dengan fasilitas umum seperti fasilitas pendidikan dan fasilitas kesehatan.

Kata kunci : Lokasi prioritas, Perumahan, AHP, Sistem Informasi Geografis


0/5000
Dari: -
Ke: -
Hasil (Inggris) 1: [Salinan]
Disalin!
Pembangunan perumahan di Kecamatan Kasihan terus mengalami peningkatan sehingga dibutuhkan suatu perencanaan, salah satunya dari aspek lokasi. Penelitian ini bertujuan untuk : 1) mengetahui faktor yang paling dominan dalam pemilihan lokasi perumahan, 2) menentukan prioritas lokasi untuk pembangunan perumahan di Kecamatan Kasihan. Metode yang digunakan untuk mengetahui faktor yang paling dominan dalam pemilihan lokasi perumahan adalah dengan AHP (Analytcal Hierarchy Process), sedangkan metode yang digunakan dalam penentuan prioritas lokasi perumahan adalah dengan analisis spasial menggunakan SIG (Sistem Informasi Geografis). Parameter yang digunakan dalam penelitian ini yaitu aksesibilitas, fisik lahan, harga lahan, kerawanan bencana, utilitas dan fasilitas umum, kesesuaian tata ruang, serta legalitas. Hasil penelitian dengan perhitungan AHP menunjukan bahwa faktor yang paling dominan dalam pemilihan lokasi perumahan di Kecamatan Kasihan adalah aksesibilitas dengan bobot 0,33. Alasannya, aksesibilitas akan mempengaruhi pencapaian suatu lokasi baik jarak maupun waktu. Hasil analisis dengan SIG menghasilkan 5 prioritas lokasi untuk perumahan yaitu Prioritas I seluas 13,25 ha, Prioritas II seluas 24,6 ha, Prioritas III seluas 16,54 ha, Prioritas IV seluas 10,93 ha, serta Prioritas V seluas 33,6 ha. Lokasi dengan prioritas paling tinggi yaitu Prioritas I mempunyai 4 lokasi alternatif yang letaknya berada di sekitar balai desa Bangunjiwo. Keempat lokasi ini mempunyai aksesibilitas yang baik serta dekat dengan fasilitas umum seperti fasilitas pendidikan dan fasilitas kesehatan. Kata kunci : Lokasi prioritas, Perumahan, AHP, Sistem Informasi Geografis
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
Hasil (Inggris) 2:[Salinan]
Disalin!
Kasihan residential development continues to increase so it takes some planning, one of the aspects of the location. This study aims to: 1) determine the most dominant factor in the choice of residential location, 2) determine priority locations for the construction of housing in Kasihan.
The method used to determine the most dominant factor in the choice of residential location is the AHP (Analytcal Hierarchy Process) , while the methods used in determining the location of housing is a priority with spatial analysis using GIS (Geographic Information System). The parameters used in this study, namely accessibility, physical land, land prices, vulnerability to disasters, utilities and public facilities, the suitability of spatial and legality.
The results with calculations AHP shows that the most dominant factor in the choice of residential location in Kasihan is accessibility with a weight of 0.33. The reason, accessibility will affect the achievement of a good location distance and time. Results of analysis with GIS produces five priority locations for housing is the first priority area of 13.25 ha, Priority II area of 24.6 ha, covering an area of 16.54 ha Priority III, IV Priority area of 10.93 ha, as well as the priority area of 33.6 V ha. The location with the highest priority is Priority I have 4 alternate location that is located around the village hall Bangunjiwo. The fourth location has good accessibility and close to public facilities such as education and health facilities. Keywords: Location priority, Housing, AHP, Geographic Information Systems




Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
 
Bahasa lainnya
Dukungan alat penerjemahan: Afrikans, Albania, Amhara, Arab, Armenia, Azerbaijan, Bahasa Indonesia, Basque, Belanda, Belarussia, Bengali, Bosnia, Bulgaria, Burma, Cebuano, Ceko, Chichewa, China, Cina Tradisional, Denmark, Deteksi bahasa, Esperanto, Estonia, Farsi, Finlandia, Frisia, Gaelig, Gaelik Skotlandia, Galisia, Georgia, Gujarati, Hausa, Hawaii, Hindi, Hmong, Ibrani, Igbo, Inggris, Islan, Italia, Jawa, Jepang, Jerman, Kannada, Katala, Kazak, Khmer, Kinyarwanda, Kirghiz, Klingon, Korea, Korsika, Kreol Haiti, Kroat, Kurdi, Laos, Latin, Latvia, Lituania, Luksemburg, Magyar, Makedonia, Malagasi, Malayalam, Malta, Maori, Marathi, Melayu, Mongol, Nepal, Norsk, Odia (Oriya), Pashto, Polandia, Portugis, Prancis, Punjabi, Rumania, Rusia, Samoa, Serb, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovakia, Slovenia, Somali, Spanyol, Sunda, Swahili, Swensk, Tagalog, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turki, Turkmen, Ukraina, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnam, Wales, Xhosa, Yiddi, Yoruba, Yunani, Zulu, Bahasa terjemahan.

Copyright ©2025 I Love Translation. All reserved.

E-mail: