Tujuan dalam penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh keadilan prosedural dan berpikiran terbuka terhadap identifikasi organisasi. Subyek penelitian sebanyak 192 karyawan Pemerintah Kabupaten Bulungan Kalimantan Utara. Data dianalisis dengan regresi linier berganda. Hasil menunjukan bahwa berpikiran terbuka memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap identifikasi organisasi (r = 0,200, p = 0,005), namun berbeda dengan variabel keadilan prosedural, dimana hubungan variabel tersebut terhadap identifikasi organisasi tidak signifikan (r = 0,123, p = 0,089). Dimana 5,3% faktor identifikasi organisasi dipengaruhi oleh perubahan keadilan prosedural dan berpikiran terbuka.