Pengaruh Lama Perebusan Telur Asin Berempah Terhadap Kadar Protein dan Cita Rasa
Telur ayam adalah salah satu sumber protein hewani yang memilik rasa yang lezat dan bergizi tinggi. Telur termasuk bahan pangan yang mudah rusak (perishable food). Salah satu proses pengolahan dan pengawetan telur dengan penambahan cita rasa yaitu rasa asin.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama perebusan pada telur asin berempah terhadap kadar protein dan cita rasa. Pengamatan dilaksanakan di Laboratorium Rekayasa Pangan, Kimia, dan Uji Inderawi Universitas Semarang, pada bulan November-Desember 2014.
Materi yang digunakan telur ayam 48 butir berumur 1-3 hari, jahe 80g, gula merah 80g, bawang putih 80g, air 800 ml (untuk 4 resep), 1kg garam dan 3,5 liter air. Meteode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap satu faktor yaitu lama perebusan dengan 4 perlakuan, 4 ulangan dan 3 unit percobaan. Perlakuan yang diberikan yaitu P1: lama perebusan 15 menit, P2: lama perebusan 25 menit, P3: lama perebusan 35 menit dan P4: lama perebusan 45 menit. Peubah yang diamati adalah cita rasa diukur dengan uji organoleptik dan kadar protein diukur dengan uji laboratorium. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis ragam dan apabila ada perlakuan dilanjutkan dengan uji wilayah ganda Duncan (DMRT) pada taraf 5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama perebusan pada telur asin berempah tidak memberikan pengaruh yang nyata (p>0,05) terhadap cita rasa dan kadar protein. Diperoleh nilai rata-rata untuk rasa berkisar antara 3,02 sampai 3,55, sedangkan rata-rata untuk kadar protein berkisar antara 10,66% sampai 12,32%. Kesimpulan yang didapat dari penelitian adalah bahwa lama perebusan yang berbeda tidak berpengaruh nyata (P>0,005) terhadap rasa dan kadar protein telur asin berempah.
Kata Kunci : Telur asin berempah, perebusan, cita rasa, kadar protein.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..