Sebaran kegiatan komersial berdasarkan kesesuaian rencana yang dikemuk terjemahan - Sebaran kegiatan komersial berdasarkan kesesuaian rencana yang dikemuk Inggris Bagaimana mengatakan

Sebaran kegiatan komersial berdasar

Sebaran kegiatan komersial berdasarkan kesesuaian rencana yang dikemukakan pada bagian ini mengacu pada rencana penggunaan lahan tahun 2006, sebagaimana tercantum pada RUTR tahun 2001-2011 Kota Banjarmasin dan RDTR tahun 2012 setiap kecamatan di wilayah Kota Banjarmasin. Pengamatan difokuskan pada karakteristik persebaran kegiatan komersial sesudah dirumuskannya rencana, yaitu pada tahun 2006.
Dilihat dari persebaran kegiatan komersial secara keseluruhan, distribusi luas lahan kegiatan komersial per kecamatan di Kota Banjarmasin yang direncanakan sebesar 92,77 Ha dimana luas lahan yang direncanakan terbesar di kecamatan Banjarmasin Tengah sebesar 22,73 Ha. Sedangkan luas lahan kegiatan komersial per kecamatan di Kota Banjarmasin yang eksisting sebesar 490,30 Ha dimana luas lahan yang eksisting terbesar di kecamatan Banjarmasin Timur sebesar 285,00 Ha. Perubahan luas lahan yang sesuai rencana sebesar 92,77 Ha dan luas lahan yang tidak sesuai rencana sebesar 397,53 Ha. (Lihat Tabel 2.5).
Jika dilihat dari persebaran kegiatan komersial secara keseluruhan, distribusi jumlah unit kegiatan komersial per kecamatan di Kota Banjarmasin yang direncanakan sebesar 2.617 unit dimana jumlah unit yang direncanakan terbesar di kecamatan Banjarmasin Tengah sebesar 641 unit. Sedangkan jumlah unit kegiatan komersial per kecamatan di Kota Banjarmasin yang eksisting sebesar 74.529 unit dimana jumlah unit yang eksisting terbesar di kecamatan Banjarmasin Timur sebesar 43.322 unit. Perubahan jumlah unit yang sesuai rencana sebesar 2.617 unit dan jumlah unit yang tidak sesuai rencana sebesar 71.912 unit. (Lihat Tabel 2.6). Tinggi rendahnya tingkat penyimpangan perubahan pemanfaatan lahan oleh kegiatan komersial terhadap rencana di setiap kecamatan secara tidak langsung juga menunjukkan arahan lokasi yang cenderung dipilih swasta dan masyarakat berdasarkan keuntungan-keuntungan (efek daya tarik lokasi) yang akan diperolehnya atau juga menunjukkan keefektifan rencana dalam mengimbangi kekuatan pasar.


Tabel 2.5 Distribusi Frekuensi Luas Lahan Kegiatan Komersial Per Kecamatan Berdasarkan Kesesuaian Rencana

0/5000
Dari: -
Ke: -
Hasil (Inggris) 1: [Salinan]
Disalin!
Sebaran kegiatan komersial berdasarkan kesesuaian rencana yang dikemukakan pada bagian ini mengacu pada rencana penggunaan lahan tahun 2006, sebagaimana tercantum pada RUTR tahun 2001-2011 Kota Banjarmasin dan RDTR tahun 2012 setiap kecamatan di wilayah Kota Banjarmasin. Pengamatan difokuskan pada karakteristik persebaran kegiatan komersial sesudah dirumuskannya rencana, yaitu pada tahun 2006.Dilihat dari persebaran kegiatan komersial secara keseluruhan, distribusi luas lahan kegiatan komersial per kecamatan di Kota Banjarmasin yang direncanakan sebesar 92,77 Ha dimana luas lahan yang direncanakan terbesar di kecamatan Banjarmasin Tengah sebesar 22,73 Ha. Sedangkan luas lahan kegiatan komersial per kecamatan di Kota Banjarmasin yang eksisting sebesar 490,30 Ha dimana luas lahan yang eksisting terbesar di kecamatan Banjarmasin Timur sebesar 285,00 Ha. Perubahan luas lahan yang sesuai rencana sebesar 92,77 Ha dan luas lahan yang tidak sesuai rencana sebesar 397,53 Ha. (Lihat Tabel 2.5).Jika dilihat dari persebaran kegiatan komersial secara keseluruhan, distribusi jumlah unit kegiatan komersial per kecamatan di Kota Banjarmasin yang direncanakan sebesar 2.617 unit dimana jumlah unit yang direncanakan terbesar di kecamatan Banjarmasin Tengah sebesar 641 unit. Sedangkan jumlah unit kegiatan komersial per kecamatan di Kota Banjarmasin yang eksisting sebesar 74.529 unit dimana jumlah unit yang eksisting terbesar di kecamatan Banjarmasin Timur sebesar 43.322 unit. Perubahan jumlah unit yang sesuai rencana sebesar 2.617 unit dan jumlah unit yang tidak sesuai rencana sebesar 71.912 unit. (Lihat Tabel 2.6). Tinggi rendahnya tingkat penyimpangan perubahan pemanfaatan lahan oleh kegiatan komersial terhadap rencana di setiap kecamatan secara tidak langsung juga menunjukkan arahan lokasi yang cenderung dipilih swasta dan masyarakat berdasarkan keuntungan-keuntungan (efek daya tarik lokasi) yang akan diperolehnya atau juga menunjukkan keefektifan rencana dalam mengimbangi kekuatan pasar.Tabel 2.5 Distribusi Frekuensi Luas Lahan Kegiatan Komersial Per Kecamatan Berdasarkan Kesesuaian Rencana
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
Hasil (Inggris) 2:[Salinan]
Disalin!
Distribution of commercial activities based on the suitability of the plan put forward in this section refers to the land use plan in 2006, as stated in the 2001-2011 RUTR Banjarmasin and RDTR in 2012 every district in the city of Banjarmasin. Observations focused on the characteristics of the distribution of commercial activities after the formulation of the plan, namely in 2006.
Judging from the distribution of commercial activities as a whole, the distribution of the land area of commercial activity per districts in the city of Banjarmasin is planned for 92.77 hectares of land where the biggest planned in the district Banjarmasin diameter of 22.73 Ha. While the land area of commercial activity per districts in the city of Banjarmasin that existing 490.30 hectares where the largest existing land area in the district of East Banjarmasin 285.00 Ha. Changes in land area according to plan amounted to 92.77 hectares and the land that is not according to plan amounted to 397.53 ha. (See Table 2.5).
In terms of the overall distribution of commercial activities, the distribution of the amount of commercial activity units per districts in the city of Banjarmasin is planned for 2,617 units in which the largest number of units planned in the district of Central Banjarmasin amounted to 641 units. While the number of units of commercial activity per districts in the city of Banjarmasin the existing 74 529 units where the largest number of units existing in the district of East Banjarmasin amounted to 43 322 units. Changes in the number of units according to plan amounted to 2,617 units and the number of units that are not according to plan amounted to 71 912 units. (See Table 2.6). High or low levels of aberrations land use change by the commercial activities of the plan in each district also indirectly indicate the direction that tends selected location private and community based benefits (the effect of the appeal of the location) that will be obtained or also demonstrate the effectiveness of the plan in the offset market forces . Table 2.5 Distribution Frequency Land Commercial Activity Per Subdistrict Based Compliance Plan




Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
 
Bahasa lainnya
Dukungan alat penerjemahan: Afrikans, Albania, Amhara, Arab, Armenia, Azerbaijan, Bahasa Indonesia, Basque, Belanda, Belarussia, Bengali, Bosnia, Bulgaria, Burma, Cebuano, Ceko, Chichewa, China, Cina Tradisional, Denmark, Deteksi bahasa, Esperanto, Estonia, Farsi, Finlandia, Frisia, Gaelig, Gaelik Skotlandia, Galisia, Georgia, Gujarati, Hausa, Hawaii, Hindi, Hmong, Ibrani, Igbo, Inggris, Islan, Italia, Jawa, Jepang, Jerman, Kannada, Katala, Kazak, Khmer, Kinyarwanda, Kirghiz, Klingon, Korea, Korsika, Kreol Haiti, Kroat, Kurdi, Laos, Latin, Latvia, Lituania, Luksemburg, Magyar, Makedonia, Malagasi, Malayalam, Malta, Maori, Marathi, Melayu, Mongol, Nepal, Norsk, Odia (Oriya), Pashto, Polandia, Portugis, Prancis, Punjabi, Rumania, Rusia, Samoa, Serb, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovakia, Slovenia, Somali, Spanyol, Sunda, Swahili, Swensk, Tagalog, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turki, Turkmen, Ukraina, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnam, Wales, Xhosa, Yiddi, Yoruba, Yunani, Zulu, Bahasa terjemahan.

Copyright ©2025 I Love Translation. All reserved.

E-mail: