SINOPSISDAE MINGAMenurut sejarah dae minga adalauh putrid raja yag sangar yang cantik jelita. Tutur katanya lembut , budi pekertinya halus. Sehingga menjadi bahan pembicaraan Raja dan Putra Mahkota Kerajaan tetangga.Kecantikan sang Putri dijuluki “Waja Oha Ra Ngaha NInu Oi Nono” telah menjadi para Raja dan Pangeran itu ingin mempersuntingnya, sehingga lamaranpun dari hari kehari datang ke kekerajaan sangagar. Datangnya lamaran ini membuat Raja Sanggar dan Putrinya gelisah.Mereka sulit menentukan pilihan, sebab salah memilih berarti masalah bagi masrakat dan negri Sanggar, oleh karena itu, setelah diadakan perenungan , Musyaawarah pun dilaksanakan . musyawarah menghasilkan satunkeputusn yang sangat besar ,yaitu dae Minga harus dibuang ke danau bekas letusan gunung Tambora. Danau tersebut sampai sekarang oleh Masyrakat di Kecamatan Sanggara Kabupaten Bima menamakan “MOTI LA HALO”JUDUL CERITAPUTRi DAE MINGAILUSTRASIDi serambi istana . kicauan burung sesekali terdengar , suasana tampak cerah. Diantara suasana itu masuk dari kiri , Dae Minga bersama dayang. Sampai di tengah pentas. Dayang I mempersilakan Dae Minga duduk, sedangkan dayang II mengatur tempat duduknya.1. Dayang I : Silahkan duduk tuanku !2. Putri : Alangkah cerahnya pagi ini . suasananya sejuk, nyaman dan indah.3. Dayang I: Ini merupakan anugrah Than yang patut kita syukuri Tuan Putri4. Dayang III: benar tuan putri ! diluar sana terhampar gunung Tambora,menghijau bagaikan permadani. Sedangkan di sebelah utaranya,terbentang lautan yang sangat luasnya5. Putri: Tetapi keindahan itu , tak mampu menentramkan hati saat ini dayang dayangku. Aku selalu gelisah (wajah sedih)6. Dayang II :Apa gerangn yang menimpa Tuan Putri7. Dayang IV :Ia tuan putrid apa sebabnya8. Putri : ( Beranjak berdiri ) dayang – dayangku. Tidakkah kalioan merasa,bahwa sudah beberapa hari ini kita tidak di perkenankan oleh baginda untuk keluar istana.9. Dayang I : Benar Tuan Putri10. Putri : Baginda melarang kita , karena dari hari kehari , lamaran dari Raja dan Pangeran Kearajaan tetangga selalu berdatangan di kerajaan ini . mereka ingin mempersuntingku,sementara bila aku memilih salah satu di antara mereka,maka kerajaan-kerajaan lain akan tersinggung dan aku tkaingin hal itu akan menyebabkan paertumpahan darah di negri ini.11. Dayang I :Kamipun sangat menghawatirkannya TTuan Putri.12. Dayang II : SSudahkah Tuan purtri meuusyawarahkan halite kepada tuan permaysuri dan baginda.13. Putri :belum dayangku masalah inilah yang srdang aku pikirkan kebaikan dan keburukanya.namaun,lama-lamaaku berada di istana inidengan kegelisahanku,membuat aku merasa jenuh.aku ingin menemukan nuansa baru,yang mampu menenengkan hati ini.karena itu,dayangku! Bagaimana kalau kalian mengantarkan aku,untuk melihat keadaan diluar istana,agar rasa jenuh dan gelisah ini sedikit terobati.14. Dayang I: (kaget) ampun hamba tuanku!bukannya kami hendak melarang tuan putri.tetapi tuanku maha raja melarang tuan putri keluar pagar istana15. Dayang II: ya tuanku ! kami takut,tuanku maharaja murka karenanya16. Putri : aku mengaerti dayangku! Tetapi kali ini kita keluar sebentar saja.kita pasti kembali secepatnya.17. Dayang II : jika demikian tuanku,hendaklah tuanku minta di kawal oleh pasukan istana .18. Putri : tidak perlu dayangku! Ayolah mari ikut aku.(mereka beranjak keluar. dayang I,dayang II,dayang III,dan IV menunjukkan kehawatiran)
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
