Keraf (2006, 112-113) mengatakan: G

Keraf (2006, 112-113) mengatakan: Gaya atau khususnya gaya bahasa dikenal dalam retorika dengan istilah style diturunkan dari kata latin stilus,yaitu semacam alat untuk menulis pada lempeng lilin.keahlian menggunakan alat ini akan mempengaruhi jelas tidaknya tulisan pada lempengan tadi.pada waktu penekanan dititik beratkan pada keahlian untuk menulis indah, maka style lalu berubah menjadi kemampuan dan keahlian untuk menulis atau menggunakan kata-kata secar indah. Style atau gaya bahasa dapat dibatasi sebagai cara mengungkapkan pikiran melalui bahasa secara khas yang memperlihatkan jiwa dan kepribadian penulus (pemakai bahasa)

Hasil (Inggris) 1:

Keraf (2006, 112-113) says: the style or particular style language known in the rhetoric with the term style is derived from the latin word stilus, i.e. some sort of tool to write on wax plate. expertise using this tool will affect whether or not the writings clearly at plates. at the time of the Suppression emphasis focused on the skill to write beautiful, then the style and then turn into the ability and expertise to write or use words secar beautiful. Style or style language can be limited as a way of expressing his thoughts through language typically showing the soul and personality of the penulus (user)

Hasil (Inggris) 2:

Keraf (2006, 112-113) says: The style or particular style known in rhetoric with the term style is derived from the Latin word stylus, which is a kind of tool to write on the plates lilin.keahlian using this tool will affect the apparent absence of inscription on the slab tadi.pada time emphasis put emphasis on expertise to write beautifully, then the style and then transformed into the capability and expertise to write or use words secar beautiful. Style or style can be defined as a way of expressing thoughts through language typically showing the spirit and personality penulus (speakers)