saya bersyukur saja, Karna segala sesuatu jika disyukuri tuhan akan memberikan lebih jika kita mensyukuriApa saja tips-tips untuk menjadi seoran chef?Sebenarnya jika kalian ingin menjadi apa dan senang dibidang apa kuasailah bidang itu kemudian saring sesuatu yang suatu hari orang-orang ingin tahu kemampuan diri kita atau ilmu yang kita punya, dan jangan pernah pelit , jangan pernah kalau kita membagikan ilmu ada sesuatu yang dirahasiakan atau ditutup-tutupi, atau jika dia menutup-nutupi mungkin dia tidak menguasai bukan niat dia ingin menutup-nutupi. Sebaiknya jika kita mempunyai niat tidak hanya disatu bidang kita harus kuat dengan pondasi-pondasiyang ada, rumah tidak akan pernah berdiri jika pondasinya kalau pondasinya tidak kuat. Pondasi untuk orang yang sedang menggali ilmu adalah ilmu-ilmu tersebut. Jika ilmu itu makin banyak dan bertumpuk semakin tinggi bisa menjadi suatu bangunan yang kokoh. Apa saja saran dan motivasi untuk para mahasiswa?Saya selalu sampaikan kepada mahasiswa dulu pada saat saya terjun dibidang kuliner saya dipanggil aderk karna saya selalu paling muda diantara mereka. Saya pertama sebelum menjadi juri internasional saya juga yang termuda. Saya bilang, jangan melihat orang dari umurnya tetapi melihat orang itu dari pengalaman dan ilmunya. Walaupun mungkin saya pertama kali menjadi juri internasional usia saya masih 22 tahun tapi saya menggeluti bidang ini dari mulai saya bisa memasak dan itu saya geluti terus dan saya bukan bercita-cita sebagai chef tapi dunia itu saya suka dan saya cari tahu . yang terpenting jangan pernah lelah kalau kita mencari ilmu apalagi dibidang yang kita suka. Terpakai atau tidak terpakai kita yang paling membutuhkan dan kita yang paling tahu, jadi kalau kita mulai lelah disitulah selesai ilmu-ilmu yang akan kita cari tidak akan pernah dapat. Tapi ketahuilah dari ilmu-ilmu tersebut itu bisa membahagiakan kita Prestasi apa saja yang didapat selama merintis menjadi seorang chef?Prestasi yang tiba-tiba mengangkat nama saya yaitu dari kebutuhan saya untuk mencari uang untuk sekolah saya , saya gunakan untuk mengikuti lomba itu totalnya 13 kali ikut dan 13 kali menang , sampai saya suatu hari ditolak untuk menjadi peserta dan saya protes pada saat itu dan saya kemudian diangkat menjadi seorang juri. Saat saya menjadi juri memang penghasilannya tidak sebanyak saat kita menjadi peserta, tapi kalau menang, kalau tidak menang ya jga tidak ada apa-apanya. Tapi menjadi juri pun kalau kalah atau tidak kalah dia mendapatkan honor tapi nilainya tidak seberapa tapi paling tidak derajatnya itu naik dari peserta menjadi juri
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
