Bidara (Ziziphus mauritiana Mill.)

Bidara (Ziziphus mauritiana Mill.) merupakan pohon dengan tinggi 5-15 cm yang termasuk dalam famili Rhamnaceae. Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan daun bidara memiliki manfaat sebagai antioksidan, antidiare, dan antimikroba. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui fraksi daun bidara yang mempunyai aktivitas antelmintik paling besar terhadap cacing Ascaridia galli secara in vitro. Metode yang digunakan dengan merendam cacing pada larutan uji dan pembanding selama 3 jam dan menghitung jumlah cacing yang paralisis dan mati. Berdasarkan hasil proyeksi data dengan metode Probit didapat nilai LC50 untuk fraksi n-heksan, etil asetat, dan fraksi air yaitu 3,2181 mg/ml, 0,6627 mg/ml, dan 64,1357 mg/ml. Hasil yang didapat menunjukkan, fraksi etil asetat mempunyai aktivitas antelmintik paling besar dibandingkan dengan fraksi lainnya dengan potensi antelmintik sebesar 0,6131 kali dari pirantel pamoat.
bidara

Hasil (Inggris) 2:

Bidara (Ziziphus mauritiana Mill.) Is a tree with a height of 5-15 cm are included in the family rhamnaceae. Results of research have shown bidara leaf has its benefits as an antioxidant, antidiarrheal, and antimicrobial. This study was conducted to determine the fraction bidara leaves which have anthelmintic activity most to Ascaridia galli in vitro. The method used by soaking worms in the test solution and the comparison for 3 hours and counting the number of worms that paralysis and death. Based on the projection data by Probit method LC50 value obtained for the fraction of n-hexane, ethyl acetate, and a fraction of water is 3.2181 mg / mL, 0.6627 mg / ml, and 64.1357 mg / ml. The results showed that ethyl acetate fraction has the highest anthelmintic activity compared to other factions with the potential anthelmintic for 0.6131 times of pyrantel pamoate.
Bidara