Kerajaan Usmani- sebagaimana kerajaan Romawi dan Kekhalifahan Abbasiyah yang berkembang sebelumnya- pada umumnya lebih menekankan aspek militer dan mengembangkan prinsip dinasti dalam organisasinya. Tujuan utamanya tidak jauh dari kesejahteraan Warga negaranya, yang personifikasinya diwakili sosok Khalifah-Sultan. Sistem rekrutmen pasukan dari kalangan remaja dan pemuda yang selama ini dipertahankan memungkinkan mereka untuk memenuhi kebutuhan militer dan layanan sipil, serta mampu menyaingi pesatnya pertumbuhan anak muda dari komunitas nonmuslim. Anak-anak muda berbakat dari kelompok masyarakat yang ditaklukkan digiring dan disalurkan ke ibukota, kemudian mereka diislamkan, diturkikan dan digunakan demi keagungan dan kemajuan Negara