• Try to accompany your child when watching the footage and discuss together. In this way, your child is not merely to watch but they can also reap the lessons (insight) of antecedent impressions they watch.• Create a schedule of TV watching and list of films that can be watched on your child. Outside of these schedules, you can fill it with "quality time" with your child, for example, help work on PR, teach them to Cook, work out together, and others.• Not certifiable impressions Rise like sitcoms and reality shows that are fabricated can be disiasati with the subscription cable TV. Many cable TV quality impressions for children such as the Discovery Channel or National Geographic for Kids. One more advantage of cable TV is you can protect certain channels so it can't be watched by your child.• Dalam menonton film di televisi, selalu lihat rating film tersebut. Di Indonesia, biasanya rating tayangan TV dibagi menjadi SU (semua umur), BO (Bimbingan Orangtua), dan D (Dewasa). Untuk film-film Amerika, ratingnya dikeluarkan oleh MPAA (Motion Picture Association of America). Rating ini bisa anda temukan di DVD yang biasa anda beli untuk mengetahui apakah film-film tersebut layak dikonsumsi oleh anak-anak. Rating G (General Audience) untuk semua umur, PG (Parental Guidance Suggested) untuk semua umur tapi sebaiknya dengan bimbingan orangtua, PG-13 (Parents Strongly Cautioned) beberapa materi tidak sesuai untuk anak di bawah 13 tahun, R (Restricted) untuk mereka yang berusia 17 tahun ke atas, dan NC-17 (No One 17 and Under Admitted) untuk orang dewasa (dulu rating NC-17 menggunakan rating X atau semi porno).• Terakhir tapi tidak kalah penting, bekerjasamalah dengan seluruh penghuni rumah anda (termasuk pembantu anda) untuk mengatur tayangan televisi di rumah anda karena inkonsistensi dapat membuat anak anda bingung. Segeralah mengganti saluran atau matikan televisi jika ada adegan yang tidak sesuai bagi anak anda.• Batasi jam menonton anak, walaupun sulit dan mungkin ada perlawanan dari anak sendiri, tetapi dengan memberikan pengertian kepadanya diharapkan anak akan sedikit merubah kebiasaan menonton televisi.• Dampingi anak ketika menonton televisi. Berikan pengertian seputar apa yang sedang ditontonnya. Bila ada muatan kekerasan didalamnya, beri pengertian bahwa hal tersebut tidak baik• So that the child can turn their concentration on the habit of watching television, it is better if you give it a reading books or you can call upon to perform activities outside the home, of course with Your supervision.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..