Dikarenakan pemarkah verba suru「する」adalah partikel kasus (kakujoshi), maka sulit untuk disubstitusikan satu sama lain. Untuk partikel o「を」ada beberapa pola kalimat yang bisa diganti oleh partikel ni「に」, namun hanya dalam konteks tertentu dan maknanya akan berubah menjadi ‘memutuskan sesuatu’ atau ‘menjadi sesuatu’. Kemudian untuk partikel ni「に」tidak ada yang bisa disubstitusi oleh partikel o「を」karena secara sintaksis maupun semantis kalimat tersebut akan menjadi tidak alami. Dan untuk partikel ga「が」yang sudah menjadi pola kalimat permanen (kolokusi) bagi verba suru「する」dengan makna ‘merasakan hal-hal yang tertangkap oleh panca indera’ tidak bisa bersubstitusi satu sama lain dengan partikel o「を」dan ni「に」.