2. Chronic obstructive. - Obstruksi traktus urinarius dan stasis urin. Normalnya, organisme yang masuk ke kandung kemih akan dibilas saat berkemih dan dengan mekanisme antibakterial. Namun, obstruksi aliran urin atau disfungsi bladder menyebabkan pengosongan bladder yang inkomplit dan peningkatan volume residual urin. Ketika urin mengalami stasis, bakteri yang masuk ke kandung kemih bisa bermultiplikasi karena tidak dibilas atau dihancurkan. ISK sering mengenai pasien dengan obstruksi traktus urinarius bawah, seperi pada BPH (Benign Prostatic Hypertrpohy), tumor, atau batu kalkuli (urolithiasis, vesicolithiasis, ureterolithiasis), maupun disfungsi bladder neurogenik karena diabetes atau trauma korda spinalis.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
