Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa SMP Negeri 5 Semarang kelas VII tahun pelajaran 2014/2015. Pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan menggunakan teknik cluster random sampling dengan yang terpilih kelas VII E sebagai kelas kontrol yang diberi pembelajaran dengan pendekatan scientific, kelas VIII F sebagai kelas eksperimen 1 yang diberi pembelajaran model CPS berpendekatan realistik berbantuan edmodo, dan kelas VII G sebagai kelas eksperimen 2 yang diberi pembelajaran model CPS berpendekatan realistik. Untuk data kualitatif, pemilihan subjek berdasarkan teknik purposive sampling. Pemilihan subjek berdasarkan teknik purposive sampling, yaitu penentuan subjek dengan pertimbangan tertentu (Sugiyono, 2013). Pertimbangan tertentu yang dilakukan adalah memilih dua subjek pada kelas atas, dua subjek pada kelas tengah dan dua subjek pada kelas bawah. Kelompok atas merupakan siswa yang memiliki nilai tertinggi, kelompok tengah merupakan siswa yang memiliki nilai sedang dan kelompok bawah merupakan siswa yang memiliki nilai terendah. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pembelajaran menggunakan model CPS berpendekatan realistik berbantuan edmodo, pembelajaran menggunakan model PBL dberpendekatan realistik dan pembelajaran dengan pendekatan scientific, sedangkan variabel terikat adalah kemampuan literasi matematika siswa dan kerakter mandiri.Data dalam penelitian ini diperoleh dengan menggunakan metode dokumentasi, tes, observasi, angket, dan wawancara. Metode observasi digunakan untuk mengetahui kualitas pembelajaran dan karakter mandiri siswa menggunakan model CPS dengan pendekatan realistik berbantuan edmodo dan yang menggunakan model CPS dengan pendekatan realistik. Tes digunakan untuk memperoleh data nilai kemampuan literasi matematika siswa yang menjadi sampel penelitian. Tes ini terdiri dari 1 konten, yaitu Uncertainty and Data yang terdiri atas 10 butir soal yang memuat indikator literasi matematika. Sebelum tes kemampuan literasi matematika ini diberikan kepada siswa, tes diujicobakan terlebih dahulu untuk mengetahui validitas, reliabilitas, daya pembeda, dan tingkat kesukaran dari delapan soal tersebut. Metode angket digunakan untuk mengetahui kemampuan literasi matematika siswa menggunakan model CPS berpendekatan realistik berbantuan Edmodo dan yang menggunakan model CPS berpendekatan realistik. Metode wawancara digunakan untuk mengetahui karakter mandiri pada siswa setelah mengikuti pembelajaran dan kemampuan literasi matematika siswa.The data collected was then analysed to test the hypothesis. Analytical techniques used are: (1) test and test the average proportion of parties of the right, to test the level of the individual and of classical kentuntasan; and (3) a test of quantitative data analysis techniques in common use are: (1) test of normality; (2) its homogeneity test; (3) average test and test the proportion of parties of the right, to test the level of the individual and of classical kentuntasan; (4) analysis of variance test one line, to tell the difference between the average of the experimental class 1, 2, and control experiments; (5) test test gain, to know the capacity of mathematical literacy among students was given treatment before and after being given the treatment
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
