aku senang bisa menulis di halaman

aku senang bisa menulis di halaman yang sangat tidak jelas ini. tapi aku bersyukur, aku bisa berceloteh banyak disini.
Puji Tuhan, hari ini adalah hari libur. aku terbebas dari rutinitas yang memuakkan dan sangat menjijikkan itu. bangun pagi, kuliah, belajar dan berbagai jenis tugas dan segala tai-tainya.

seperti biasa, mama menghubungi ku melalui telepon. menanyakan kabar dan bagaimana hari-hariku disini. ada satu bagian yang selalu mama tanyakan padaku setiap menghubungiku.

"kenapa kamu masih mau berteman dan berbuat baik dengan dia? dia sudah pernah menyakitimu? kau perlu berhati-hati berteman dengannya. aku cemas, kau akan disakiti lagi.." kata mama padaku. aku tertawa menjawabnya "mama, setiap manusia pasti pernah menyakiti satu sama-lain. dia menyakiti aku, dan aku juga pernah menyakiti yang lain. itu sangat manusiawi. aku sudah memaafkan dia. karena dengan aku membenci dia dan berusaha untuk membalas perbuatan dia. maka perbuatanku lebih rendah dari apa yang sudah dia lakukan kepadaku. dengan aku tidak membalas, maka dia suatu hari akan mendapat balasan yang lebih rumit lagi dari orang lain. jadi untuk apa aku harus bersusah-susah untuk membalasnya? hanya semakin menciptakan dosa dan kesalahanku saja?"

mungkin mama heran dengan jawaban saya. mama berkata lagi, "wah, kenapa kau terlihat lebih bijak dari sebelumnya? setahu saya, kamu adalah anak yang gemar berkelahi dan sangat pendendam. apa yang terjadi padamu?" dengan sangat santai aku menjawab, "sudahlah, tidak saatnya lagi untuk berkelahi. membuang waktu dan menyusahkan pikiranku...."

aku hanya dini yang aneh

membalas

Hasil (Inggris) 1:

I love being able to write on the page is not very clear. but I'm thankful, I get a lot of chattering here.
praise the Lord, today is a holiday. I'm free from routine that sickening and very disgusting. wake up in the morning, lectures, and various kinds of learning tasks and all the tai-tainya.

as always, mama call me over the phone. ask news and how my days here. There is one section which is always mama ask me every

to reach me. "why do you still want to be friends and doing good with her? He has been hurting you? you need to be careful being friends with her. I'm anxious, you're going to get hurt again.. "says mama to me. I'm laughing answered him "mama, every human being must have been hurting each other. He hurt me, and I also never hurt another. It's very human. I've forgiven him, for with I hate him and attempted to avenge the deed he perbuatanku. then lower than what was he doing to me. with me not replying to, then she will one day have a more elaborate reply again from other people. so for what I must bersusah-susah for replying to it? only the create sin and my guilt away? "

may be surprised by the answer to my mama. mama said, "well, why don't you look wiser than before? to my knowledge, you are the son of a keen fight and very vengeful. What happened to you? "with a very relaxing I answered," never mind, No it is time again for the fight. waste time and vex my mind .... "

I'm just a weird early reply