Pembangkit Listrik 3.793 MW JokowiS

Pembangkit Listrik 3.793 MW Jokowi
Saat ini berita yang sedang banyak di perbincangkan masyarakat indonesia adalah tentang proyek jokowi dalam pembangunan pembangkit listrik. Presiden Joko Widodo menargetkan proyek pembangkit listrik berkapasitas 3.793 mega watt (MW) tuntas dibangun pada tahun ini. hal ini merupakan bagian dari program pengadaan listrik 35 ribu MW yang direncanakan berlangsung hingga 2019. presiden menargetkan rasio elektrifikasi mencapai 97 persen dari jumlah rumah tangga di Indonesia pada 2019 dan diharapkan meningkat menjadi 99 persen pada 2020.
Sebagai upaya menyediakan energy listrik secara berkesinambungan, pemerintah harus memanfaatkan energy panas bumi (geothermal energy) sebagai salah satu sumber energy terbarukan. Pasalnya, sumber energy ini berlimpah, bersih dan ramah lingkungan.
Pembangunan 2010 lokasi pembangkit baru yang tersebar di seluruh Indonesia, akan berdampak pada peningkatan perekonomian, yaitu 59 lokasi di Sumatera, 34 lokasi di Jawa, 49 lokasi di Sulawesi, 34 lokasi di Kalimantan dan 34 lokasi di Indonesia Timur.
Pembangunan pembangkitan listrik berdampak tidak hanya pada investasi dan industri, tetapi juga menambah lapangan pekerjaan hingga penyerapan komponen dalam negeri. Tidak kurang dari 650.000 tenaga kerja langsung dan 3 juta orang tenaga kerja tidak langsung akan menerima manfaat. Penyerapan komponen dalam negeri diperkirakan mencapai 40 persen atau setara Rp.440 triliun.
Presiden Joko Widodo berterima kasih kepada Gubernur DIY yang telah mengijinkan penggunaan lahannya untuk pembangunan PLTB.
Meski banyak yang meragukan, Jokowi mengatakan program pembangunan 35.000 megawatt bukan proyek ambisius, tetapi proyek terencana detil didukung regulasi yang disederhanakan. Selama 70 tahun Indonesia merdeka, baru dibangun 50.000 MW.
Semoga pembangunan proyek ini dapat memberikan dampak positif bagi rakyat indonesia.

Hasil (Inggris) 1:

Power plants Jokowi MW 3.793Current news are many Indonesian people's perbincangkan is about jokowi projects in the construction of the power plant. President of Joko Widodo targeting capacity power plant project mega watt 3.793 (MW) completely built in. This is part of the electricity procurement program 35 thousand MW are planned until 2019. the President of the target ratio of electrification reached 97 per cent of the total number of households in Indonesia in 2019 and is expected to increase to 99 percent in 2020.In an effort to provide continuous electrical energy, the Government should make use of geothermal energy (geothermal energy) as one of the sources of renewable energy. The reason, the source of energy is abundant, clean and environmentally friendly. The construction of the new plant site 2010 spread across Indonesia, will have an impact on the improvement of the economy, namely 59 locations in Sumatra, 34 locations in Java, 49 locations in Sulawesi, 34 locations in Borneo and 34 locations in Eastern Indonesia.Development of electric generation have an impact not only on investment and industry, but also adds jobs to the absorption of the components within the country. No less than 650,000 direct labor and 3 million people labor indirectly will receive benefits. The absorption of the components in the country is estimated at 40 percent or equivalent to Rp. 440 trillion.President of Joko Widodo thank Governor DIY that has allowed the use of its land for the construction of FIRED POWER STATION.Despite the doubts, Jokowi says about 35,000 megawatts of development programs are not the ambitious project, but the planned project details supported the simplified regulation. During the 70 years of independence, Indonesia recently built 50,000 MW.Hopefully this project can provide a positive impact for the people of indonesia.