C. Masalah RemajaMasa remaja adalah masa untuk mencari identitas diri. terjemahan - C. Masalah RemajaMasa remaja adalah masa untuk mencari identitas diri. Jerman Bagaimana mengatakan

C. Masalah RemajaMasa remaja adalah

C. Masalah Remaja
Masa remaja adalah masa untuk mencari identitas diri.Karakteristik remaja yang sedang berproses untuk mencari identitas diri ini sering menimbulkan berbagai permasalahan pada remaja.
1. Keterkaitan hidup dalam kelompok kecil yamg tidak terbimbing sehingga mudah menimbulkan konflik dan kenakalan remaja yang berbentuk perkelahian, prostitusi, pencurian dan bentuk-bentuk perilaku anti sosial lainnya.
2. Melakukan perbuatan-perbuatan yang dilakukan secara sengaja yang justru bertentangan dengan norma masyarakat maupun agama.


D. Implikasinya dalam Pendidikan
Dalam proses belajar, kita tidak menyangkal bahwa peran intelegensi berpengaruh terhadap prestasi pembelajaran. Namun, yang muncul saat ini tingkat keberhasilan seseorang dalam pendidikan sangat difokuskan untuk diukur secara kuantitas intelegensi yaitu dengan pengukuran Intelligence Quotient (IQ), peran IQ diasumsikan sebagai hal utama yang berpengaruh terhadap keberhasilan.
Akan tetapi, perlu disadari bahwa IQ hanyalah merupakan pengukuran secara kuantitas mengenai tingkat intelegensi yang dapat diukur dan bersifat konkret dan konvergen. Emosi yang positif dapat mempercepat proses belajar dan mencapai hasil belajar yang lebih baik, sebaliknya emosi yang negatif dapat memperlambat belajar atau bahkan menghentikannya sama sekali. Oleh karena itu, pembelajaran yang berhasil haruslah dimulai dengan menciptakan emosi positif pada diri pelajar (peserta didik).
0/5000
Dari: -
Ke: -
Hasil (Jerman) 1: [Salinan]
Disalin!
C. Masalah RemajaMasa remaja adalah masa untuk mencari identitas diri.Karakteristik remaja yang sedang berproses untuk mencari identitas diri ini sering menimbulkan berbagai permasalahan pada remaja.1. Keterkaitan hidup dalam kelompok kecil yamg tidak terbimbing sehingga mudah menimbulkan konflik dan kenakalan remaja yang berbentuk perkelahian, prostitusi, pencurian dan bentuk-bentuk perilaku anti sosial lainnya.2. Melakukan perbuatan-perbuatan yang dilakukan secara sengaja yang justru bertentangan dengan norma masyarakat maupun agama. D. Implikasinya dalam PendidikanDalam proses belajar, kita tidak menyangkal bahwa peran intelegensi berpengaruh terhadap prestasi pembelajaran. Namun, yang muncul saat ini tingkat keberhasilan seseorang dalam pendidikan sangat difokuskan untuk diukur secara kuantitas intelegensi yaitu dengan pengukuran Intelligence Quotient (IQ), peran IQ diasumsikan sebagai hal utama yang berpengaruh terhadap keberhasilan.Akan tetapi, perlu disadari bahwa IQ hanyalah merupakan pengukuran secara kuantitas mengenai tingkat intelegensi yang dapat diukur dan bersifat konkret dan konvergen. Emosi yang positif dapat mempercepat proses belajar dan mencapai hasil belajar yang lebih baik, sebaliknya emosi yang negatif dapat memperlambat belajar atau bahkan menghentikannya sama sekali. Oleh karena itu, pembelajaran yang berhasil haruslah dimulai dengan menciptakan emosi positif pada diri pelajar (peserta didik).
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
Hasil (Jerman) 2:[Salinan]
Disalin!
C. Fragen der Pubertät
Die Pubertät ist eine Zeit, um die Identität des diri.Karakteristik Jugendliche, die fortfahren werden, um Selbstidentität zu suchen häufig zu verschiedenen Problemen bei Jugendlichen suchen.
1. Linkage leben in kleinen Gruppen geführt yamg nicht so leicht zu Konflikten und Jugendkriminalität führen in Form von Kämpfen, Prostitution, Diebstahl und andere Formen von anti-soziales Verhalten.
2. Führen Handlungen vorsätzlich begangen, dass im Widerspruch zu den Normen der Gesellschaft und Religion. D. Auswirkungen auf Bildung in den Lernprozess, wissen wir nicht leugnen, dass die Rolle der Intelligenz Einfluss auf Lernleistungen. Es scheint jedoch, das gegenwärtige Niveau der Bildungserfolg fokussiert wird, um die Menge der Intelligenz, die durch Messung der Intelligenzquotient (IQ) ist die Rolle der IQ als die wichtigsten Dinge, die den Erfolg beeinflussen davon ausgegangen ist, zu messen. Wir brauchen jedoch zu erkennen, dass IQ ist einfach eine Messung der Menge das Niveau der Intelligenz, die gemessen werden können, und sind konkret und konvergent. Positive Emotionen können den Lernprozess zu beschleunigen und eine bessere Lernergebnisse, während negative Emotionen können Lern verlangsamen oder sogar ganz zu beenden. Daher müssen Lernerfolg durch die Schaffung von positiven Emotionen in sich Schüler (Lernende) beginnen.





Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
 
Bahasa lainnya
Dukungan alat penerjemahan: Afrikans, Albania, Amhara, Arab, Armenia, Azerbaijan, Bahasa Indonesia, Basque, Belanda, Belarussia, Bengali, Bosnia, Bulgaria, Burma, Cebuano, Ceko, Chichewa, China, Cina Tradisional, Denmark, Deteksi bahasa, Esperanto, Estonia, Farsi, Finlandia, Frisia, Gaelig, Gaelik Skotlandia, Galisia, Georgia, Gujarati, Hausa, Hawaii, Hindi, Hmong, Ibrani, Igbo, Inggris, Islan, Italia, Jawa, Jepang, Jerman, Kannada, Katala, Kazak, Khmer, Kinyarwanda, Kirghiz, Klingon, Korea, Korsika, Kreol Haiti, Kroat, Kurdi, Laos, Latin, Latvia, Lituania, Luksemburg, Magyar, Makedonia, Malagasi, Malayalam, Malta, Maori, Marathi, Melayu, Mongol, Nepal, Norsk, Odia (Oriya), Pashto, Polandia, Portugis, Prancis, Punjabi, Rumania, Rusia, Samoa, Serb, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovakia, Slovenia, Somali, Spanyol, Sunda, Swahili, Swensk, Tagalog, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turki, Turkmen, Ukraina, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnam, Wales, Xhosa, Yiddi, Yoruba, Yunani, Zulu, Bahasa terjemahan.

Copyright ©2025 I Love Translation. All reserved.

E-mail: