Penggunaan katalis pada proses deok

Penggunaan katalis pada proses deoksigenasi berguna untuk menghilangkan ikatan C-O pada senyawa aromatik (Jin et al., 2014). Menurut Mora et al. (2014), katalis CoMo/alumina mampu menghasilkan produk benzena terbanyak untuk reaksi deoksigenasi dengan gas H2 pada metoksi fenol. Jongerius et al. (2012), memaparkan bahwa katalis CoMo/Al2O3 memberikan aktivitas deoksigenasi lignin yang tinggi. Anisol merupakan turunan lignin, memiliki atom O dari metoksi (Lee et al., 2014). Namun pengemban Al2O3 memiliki aktivitas katalitik yang rendah dibanding Ultra Stable Y-Zeolite (USY) pada reaksi desulfurisasi dengan gas H2 pada tiofen (Rawat et al., 2010).

Hasil (Inggris) 2:

Use of the catalyst at deoxygenation process is useful for removing CO bond in aromatic compounds (Jin et al., 2014). According to Mora et al. (2014), the catalyst CoMo / alumina capable of producing the highest benzene for deoxygenation reaction with H2 gas at methoxy phenol. Jongerius et al. (2012), explained that the catalysts CoMo / Al2O3 provide a high lignin deoxygenation activity. Anisole derivatives of lignin, have O atom of methoxy (Lee et al., 2014). However bearers Al2O3 has a low catalytic activity than the Ultra Stable Y-Zeolite (usy) the reaction of H2 gas desulfurization in thiophene (Rawat et al., 2010).