Pada suatu hari ada seorang raja. R

Pada suatu hari ada seorang raja. Raja tersebut bernama Foe Mbura.
Foe mbura adalah seorang raja di busak thie kecamatan rote barat daya. Pada waktu itu dia mengadakan hubungan dagang dan persahabatan bersama orang portugis dan belanda. Dalam pergaulannya tersebut dia melihat bahwa orang asing lebih pandai dari orang rote pada umumnya.

Maka timbulah niat dia untuk pergi merantau. Dia pergi bersama tiga temannya ke betawi . beberapa bulan kemudian mereka tiba di betawi. Mereka menemui pemerintahan belanda di betawi dan menyampaikan niat mereka untuk menuntut ilmu pengetahuan. Atas maksud baik ni mereka di didik dalam berbagai ilmu pengatuhan dasar seperti membaca, menulis, berhitung dan lain-lain. Mereka juga di didik mengenai agama Kristen. Lalu mereka dibaptis menjadi orang Kristen dan mereka diberi nama baru. Foe mbura de=iberi nama benyamin messakh.

Sekembalinya mereka ke rote, benyamin messakh langsung mendirikan sebuah sekolah dasar dan sebuah gereja di rote barat daya. Itulah sekolah pertama dan gereja pertama di pulau rote. Dari situlah sekolah dan gereja berkembang di seluruh pulau rote hingga sekarang. Puluhan tahun kemudian, banyak pendeta dan guru-guru di kirim ke pulau timor, sumba, dan alor untuk membuka sekolah dan menginjili masyarakat di pulau-pulau itu. Itulah sebabnya sebagian dari pulau tersebut menjadi daerah Kristen protestan hingga saat ini.

Hasil (Inggris) 2:

One day there was a king. The king named Foe Mbura.
Foe mbura is a king in thie busak rote districts southwest. At that time he held trade relations and friendship along the Portuguese and Dutch. In the interaction he saw that the stranger is more clever than the rote in general. So timbulah her ​​intention to go wander. He went with three friends to betawi. a few months later they arrived in Betawi. They met the Dutch government in Betawi and expressed their intention to seek knowledge. Ni goodwill on their students in various science pengatuhan basic reading, writing, arithmetic and others. They are also at students about Christianity. Then they were baptized into the Christian and they were given a new name. Foe mbura de = Iberi benyamin messakh name. On their return to rote, benyamin messakh immediately set up a primary school and a church in rote southwest. That's the first school and the first church on the island of Rote. From there, schools and churches throughout the island rote grown up now. Decades later, many pastors and teachers were sent to the island of Timor, Sumba and Alor to open a school and evangelize people in the islands. That is why most of the island became a Christian Protestant area to date.