Target peserta dalam pelatihan ini

Target peserta dalam pelatihan ini adalah staf BPBD di Propinsi dan Kabupaten/Kota se Nusa Tenggara Timur, adapun jumlah peserta yang direncanakan adalah sebanyak 21 orang dari BPBD Kabupaten/Kota dan sebanyak 6 orang dari BPBD Propinsi. Peserta yang hadir ada sebanyak 23 orang yang terdiri dari sebanyak 17 orang dari staf BPBD Kabupaten/Kota dan sebanyak 6 orang staf BPBD Propinsi se Nusa Tenggara Timur. Dalam pelatihan ini para peserta diberi materi pelatihan yang terdiri dari tupoksi dan SOP. Adapun materi pelatihan untuk tupoksi terdiri dari pengertian tupoksi, urgensi tupoksi, permasalahan yang sering muncul terkait dengan tupoksi, akar permasalahannya, solusi yang harus dilakukan untuk memecahkan masalah terkait dengan tupoksi dan bagaimana mengevaluasi tupoksi. Sementara itu untuk materi SOP, meliputi : pengertian dasar SOP, tujuan dan kegunaan SOP, prinsip dasar penyusunan SOP, prinsip pelaksanaan SOP, format dan jenis SOP, siklus penyusunan dan dokumen SOP, dan pengembangan SOP.
Berdasarkan hasil pre test dan post test nampak perbedaannya, yakni saat pre test diberikan dari enam pertanyaan terkait dengan tupoksi dan SOP tidak ada satu pesertapun yang bisa menjawab soal benar semua, bahkan sebagian besar atau lebih dari 50% justru menjawab soal yang benar maksimal hanya 2 soal saja, namun setelah post test dari sebanyak 21 orang, ada 3 orang peserta yang menjawab seluruhnya benar, kemudian ada sebanyak 9 orang yang menjawab 5 soal benar, dan ada sebanyak 7 orang yang menjawab 4 soal benar dari 6 soal yang diberikan dan 2 orang yang menjawab 3 soal yang benar. Dari hasil pre test dan post test, nampak bahwa pemahaman peserta meningkat setelah mereka mengikuti pelatihan ini. Pemahaman peserta juga ditunjukkan selama pelaksanaan kegiatan pelatihan ketika mereka diminta untuk mengerjakan tugas-tugas dan diskusi kelompok mereka dapat mengerjakan dengan baik dan benar.

Hasil (Inggris) 2:

Target participants in this training is BPBDs staff at provincial and district / municipal in East Nusa Tenggara, while the planned number of participants is 21 persons from BPBDs Regency / City and as many as 6 of the Provincial Regional Agency. Participants who attended as many as 23 people consisting of as many as 17 people on the staff BPBDs Regency / City and as many as six people staff BPBDs se province of East Nusa Tenggara. In this training, the participants were given training materials that consist of duties and SOP. The training materials for the duties consisted of understanding the duties, duties urgency, the problems that often arise related to the duties, the root of the problem, the solution should be done to solve the problems related to the duties and how to evaluate the duties. Meanwhile for the material SOP, includes: a basic understanding SOP, the purpose and usefulness of the SOP, the basic principle of the development of SOP, the principle of the implementation of the SOP, the format and type of SOP, the cycle of preparation and document SOP and SOP development.
Based on the pre-test and post test seems the difference , ie, when pre-test given six questions related to the duties and SOP no one pesertapun who can answer questions correctly all, even the majority, or more than 50% actually answer the questions that really a maximum of only two matter of course, but after post test of as much as 21 people, there are three participants who answered the whole truth, and then there were 9 people who answer five questions correctly, and there are as many as seven people who answer the question correctly 4 of 6 questions given and the two people who answer the three questions correctly. From the results of pre-test and post-test, it appears that the understanding of the participants increased after they followed this training. Understanding of the participants also indicated during the implementation of training activities when they are asked to perform tasks and group discussions they can work properly.