Setiap muslim harus yakin bahwa Allah SWT dan rasul-Nya senantiasa berlaku baik pada dirinya.Husnudzan pada sesama manusiaSebagai muslim dan selalu membutuhksn orang lain, hendaklah kita selalu berpikir positif pada sesama.Husnudhon terhadap sesama baik berupa sikap,ucapan dan perbuatan hendaknya kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari.Husnudzan pada diri sendiri Husnudzan pada diri sendiri biasa dikatakan kita harus optimis atau berpikir positif tentang diri kita.Misalnya dengan bersungguh-sungguh (gigih),rela berkorban,dan percaya diri.Dasar hukum husnudzan adalah surat Al-Hujurot 49 : 12 yang berbunyi:Artinya :”Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian dari prasangka adalah dosa, dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah sebagian kamu ,menggunjing sebagian yang lain”. (QS. Al-Hujurat, 49:12)Hikmah/manfaat Senantiasa mensyukuri segala sesuatu yangdiberikan oleh Allah SWTb. Bersikap Khaof(takut) dan Raja’ (berharap) kepada Allah. Optimis dan tidak berkeluh kesah serta berputus asah. Akal pikiran menjadi jernih dan terjauhkan dari akal pikiran kotor. Dicintai dan disayangi Allah SWT, Rasul dan orang lain. Terjauh dari permusuhan dan lebih dapat mempererat silaturahmi. Terjauhkan darihal-hal yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain