Kabayan Mencari Iteung( pada suatu

Kabayan Mencari Iteung
( pada suatu malamdi ruangan tengah sebuah rumah yang sederhana terdengar suara pertengkaran antara kabayan dan nyi iteung)
Iteung : kamu sudah jahat sama saya
Kabayan : jahat kenapa?
Iteung :katanya kamu setia sama iteung tapi kamu malah selingkuh.
Kabayan : apa….? Itu sama sekali tidak benar sayang
Iteung : kalo kamu tidak selingkuh terus ini poto siapa?
(memperlihatkan photo berukuran besar kepada kabayan)
Kabayan : oh photo itu, itu teman saya
Iteung : ahh.. pasti kamu bohong sama iteung
(sehari kemudian iteung pergi dari rumahdan hanya meninggalkan satu surat buat kabayan, dan kabayan pun membacanya?
Kabayan …. Iteung menulis surat ini di sertai air mata, iteung bingung harus bagaimana lagi, setelah pertengkaran tadi iteung masih belum bias mempercayai kamu, kamu selalu menganggap semua masalah itu enteng, tidak pernah kamu serius menanggapi yang iteung rasakan, mungkin untuk sementara waktu, lebih baik iteung menjauh dulu dari kamu, sampai nanti iteung bias menerima semua sipat kamu yang pemaaf dan suka acuh akan suatu hal. Iteung pergi kerumah teman di Jakarta mungkin di sana iteung akan berkerja mudah – mudahan nanti kalau pulang ke kampong iteung sudah dapat yang banyak dan bisa membeli rumah ayah lagi. ( sementarara itu iteung baru sampai di stasiun gambir, ketika sedang duduk dating seorang tukang Koran menghampiri iteung)
Tk. Koran : Koran, Koran : seorang wanita dari desa di perkosa oleh sepuluh laki – laki
tadi malam
iteung : tidak ah beritanya serem banget males membacanya juga.
( tukang Koran itu pergi sambil terus menjajarkan korannya, dan dating seorang pedagang asongan menghampiri iteung )
p. asongan : aqua, aqua, permen, rokok, tisu.
(menawarkan kepada iteung daganagannya )
Iteung : aqua berapa bang?
p. asongan : 5000 rupiah saja
iteung : mahal sekali
p. asongan : neng dari bandung ia?
Iteung : ia ko tau
p. asongan : ia ketauan kalo nawar harga suka kebangetan
( iteung pun membeli aqua seharga 5000 rupiah, dan iteung merasa ingin pergi ke toilet, ketika berdiri ada seorang yangmemakai topi berdiri kea rah iteung dan segera mengambil tas yang di bawa iteung, dan ternyata itu copet, iteung pun meminta tolong dan ada seorang laki – laki mengejar copet itu dan memukunya kemudian tas yang di copet di kembalikan kepada iteung )
Iteung : terimakasih
Robi : sama-sama
Iteung : nama kamu siapa
Robi : nama saya robi
( setelah tidak lama kemudia stela teman iteung datang )
Stela : kamu iteung kan?
Iteung : ya saya iteung
Stela : apa kabar iteung, bagaimana keadaan kampong saat ini?
Iteung : baik baik saja; kenalin ini robi orang yang menolong saya waktu kecopetan
Robi : kalian mau kemana biar sekalian saya anterin
Stela : kita mau keliling kota Jakarta, ke mall
( mereka pun pergi keliling kota Jakarta dan mall setelah pulang dari mall iteung dan robi pulang kerumah stela, ternyata kabayan tau bahwa iteung ada di rumah stela)

Hasil (Inggris) 1:

Kabayan Is Looking For Iteung(in a malamdi middle room a simple sound quarrels between the kabayan and nyi iteung)Iteung: you have my same evilKabayan: evil why?Iteung said: you true the same iteung but you're even screwing.Kabayan: what is ....? It's simply not true affectionIteung: If you don't keep this poto screwing whom?(large photo shows the kabayan)Kabayan: oh that photo, that's my friendIteung: ahh ... ... would you lie at iteung(a day later iteung went from rumahdan just leave one letter created and any kabayan kabayan read it?Kabayan is .... Iteung writes this letter in tears join, iteung confused should how else, after a quarrel last iteung still not biased to trust you, you always consider all the problems lightly, never a serious response to the iteung you feel, maybe for a while, it is better iteung away from you, until the later iteung bias accept all sipat you forgiving and likes things to be indifferent. Iteung go home friends in Jakarta may be there iteung will work easier – then hopefully later if returned to kampong iteung can already that much and could buy a House father again. (sementarara new iteung it up at gambir station, when the sitting is dating a newsy approach iteung)TK. Newspaper: newspaper, paper: a woman from a village in men by ten perkosa – men tadi malamiteung : tidak ah beritanya serem banget males membacanya juga.( tukang Koran itu pergi sambil terus menjajarkan korannya, dan dating seorang pedagang asongan menghampiri iteung )p. asongan : aqua, aqua, permen, rokok, tisu.(menawarkan kepada iteung daganagannya )Iteung : aqua berapa bang?p. asongan : 5000 rupiah sajaiteung : mahal sekalip. asongan : neng dari bandung ia?Iteung : ia ko taup. asongan : ia ketauan kalo nawar harga suka kebangetan( iteung pun membeli aqua seharga 5000 rupiah, dan iteung merasa ingin pergi ke toilet, ketika berdiri ada seorang yangmemakai topi berdiri kea rah iteung dan segera mengambil tas yang di bawa iteung, dan ternyata itu copet, iteung pun meminta tolong dan ada seorang laki – laki mengejar copet itu dan memukunya kemudian tas yang di copet di kembalikan kepada iteung )Iteung : terimakasihRobi : sama-samaIteung : nama kamu siapaRobi : nama saya robi( setelah tidak lama kemudia stela teman iteung datang )Stela : kamu iteung kan?Iteung : ya saya iteungStela : apa kabar iteung, bagaimana keadaan kampong saat ini?Iteung : baik baik saja; kenalin ini robi orang yang menolong saya waktu kecopetanRobi : kalian mau kemana biar sekalian saya anterin Stela : kita mau keliling kota Jakarta, ke mall( mereka pun pergi keliling kota Jakarta dan mall setelah pulang dari mall iteung dan robi pulang kerumah stela, ternyata kabayan tau bahwa iteung ada di rumah stela)