UNIT 1 Para ibu rumah tangga yang b

UNIT 1
Para ibu rumah tangga yang beralih menggunakan ketel listrik, tidak pernah memikirkan bagaimana rumitnya membuat ketel listrik. Di mulai dari pembuatan bahan ketel yaitu lembaran baja, alumunium, logam, perakitan bahan baku menjadi sebuah ketel listrik, lalu cara mengalirkan arus listrik kerumah-rumah. Ibu rumah tangga juga tidak pernah memikirkan pengemasan, iklan pemasaran, pengiriman, harga, distribusi dan instansi yang terkait didalam produksi ketel listrik. Jadi bagaimana ibu rumah tangga menggunakan ketel listrik dengan baik.

Solution
Dalam proses pembuatan ketel listrik sebuah perusahaan tidak mungkin memproduksi semua komponen sendiri, dari bahan mentah menjadi barang akhir yang bisa langsung pakai. Tentu saja perusahaan tersebut menggunakan bahan setengah jadi dari perusahaan lain terutama bahan yang dibutuhkan untuk pembuatan ketel listrik, seperti lembaran baja, alumunium, logam, kabel, skrup, mur, baut dan sebagainya. Jadi perusahaan ketel listrik saling berkaitan dengan perusahaan lain yang memproduksi bahan baku ketel listrik dari bahan setengah jadi menjadi barang akhir yang dapat digunakan oleh ibu rumah tangga. Ibu rumah tangga seharusnya mengetahui bagaimana alur pembuatan ketel listrik yang sangat rumit dan panjang agar ibu rumah tangga menggunakan ketel listrik dengan bijaksana. Untuk ibu rumah tangga saya menyarankan dalam penggunaan listrik harus hemat (setelah selesai menggunakan harus langsung diputuskan dari aliran listrik). Karena listrik termasuk kedalam barang ekonomis yang jumlahnya terbatas tetapi kebutuhan penggunaan listrik tidak terbatas. Sebaiknya dalam perawatan ketel listrik setelah selesai menggunakan ketel listrik, ketel harus langsung dibersihkan dan hindarkan ketel listrik dari pemakaian yang berlebihan agar masa pakai ketel bisa lebih lama.





UNIT 2
Menurut Peter Drucker tugas manager dibagi menjadi empat, yaitu perencanaan (penetapan tujuan), mengatur (memotivasi dan komunikasi), mengukur dan mengembangkan orang. Tetapi kenyataannya tugas seorang manajer yaitu harus memprioritaskan apa yang dibutuhkan perusahaan di masa depan, dan melakukan inovasi untuk perusahaan. Jadi bagaimana cara seorang manajer melakukan inovasi dan menjalankan lima tugas sebagai manajer yang handal.

Solution
Tentu saja untuk menjadi manajer yang handal diperlukan wawasan luas, pengalaman, ketepatan mengambil keputusan, inovasi-inovasi baru dan teknik pemecahan masalah dengan cepat untuk mencapai tujuan perusahaan. Bekerja sebagai manajer bukan hanya sekedar bekerja saja di sebuah perusahaan tetapi pengabdian pada perusahaan. Dalam perusahaan tentu saja setiap individu diberikan tanggung jawab baik atasan, bawahan, bos ataupun pegawai, begitupun dengan manager yang diberikan tanggung jawab dan tugas. Dalam perusahaan manajer tentunya dituntut untuk mengerjakan tugasnya seperti perencanaan, mengatur, mengukur, dan mengembangkannya tetapi kenyataannya manajer hanya focus terhadap inovasi untuk perusahaan, dibandingkan hubungannya dengan pegawai ataupun kualitas pegawainya, yang tentu saja jika hubungan dan kualitas antara manajer dan pegawai itu baik maka akan membantu dalam pencapaian tujuan perusahaan. Maka harus ada hubungan baik antara manajer dan pegawai, dengan cara manajer harus melakukan perhatian terhadap keadaan, kualitas, kenyamanan kerja pegawainya sendiri karena itu semua sangat penting untuk sebuah kualitas hasil pekerjaan pegawai. Disitulah manajer dituntut untuk bisa melakukan tugas-tugasnya dengan sebaik mungkin dan melakukan inovasi-inovasi baru untuk memajukan perusahaan.

Hasil (Inggris) 1:

Unit 1 The housewives are turning to use the electric kettle, never thought about how the complexity of creating an electric kettle. At the start of the manufacture of boiler materials i.e. steel sheets, aluminum, metal, Assembly of raw materials into an electric kettle, and then how to drain an electric current in-house. Housewives also never think of advertising marketing, packaging, delivery, price, distribution and related agencies in the production of the electric kettle. So how do housewives use the electric kettle well.Solution In the process of making electric kettle a company can't possibly produce all the components themselves, from the raw materials into final goods that can directly use. Of course these companies use prefabricated other companies especially the materials needed for the manufacture of electric kettle, such as steel, aluminium, sheet metal, wire, couplers, nuts, bolts and so on. So the company Electric Kettle inter-related with other companies that produce raw materials of electric kettle half so became the final items that can be used by housewives. Housewife should know how the flow of manufacturing electric kettles are very complicated and long so that housewives use the electric kettle with wise. For the homemaker I suggested in the use of electricity has to save money (after you're done using it was decided should be directly from the flow of electricity). Because it contains the electrical goods economically limited number but need not be limited to electricity. Preferably in the care when you finish using an electric kettle electric kettle, kettle must immediately cleaned and avoid the electric kettle from excessive consumption in order for the lifetime of the kettle can be longer.Unit 2 According to Peter Drucker task manager is divided into four, namely planning (goal setting), set (motivating and communications), the measuring and developing people. But the reality is the task of a Manager IE must prioritize what is required of the company in the future, and do innovation for companies. So how can a Manager do innovation and run five task as a Manager.Solution Tentu saja untuk menjadi manajer yang handal diperlukan wawasan luas, pengalaman, ketepatan mengambil keputusan, inovasi-inovasi baru dan teknik pemecahan masalah dengan cepat untuk mencapai tujuan perusahaan. Bekerja sebagai manajer bukan hanya sekedar bekerja saja di sebuah perusahaan tetapi pengabdian pada perusahaan. Dalam perusahaan tentu saja setiap individu diberikan tanggung jawab baik atasan, bawahan, bos ataupun pegawai, begitupun dengan manager yang diberikan tanggung jawab dan tugas. Dalam perusahaan manajer tentunya dituntut untuk mengerjakan tugasnya seperti perencanaan, mengatur, mengukur, dan mengembangkannya tetapi kenyataannya manajer hanya focus terhadap inovasi untuk perusahaan, dibandingkan hubungannya dengan pegawai ataupun kualitas pegawainya, yang tentu saja jika hubungan dan kualitas antara manajer dan pegawai itu baik maka akan membantu dalam pencapaian tujuan perusahaan. Maka harus ada hubungan baik antara manajer dan pegawai, dengan cara manajer harus melakukan perhatian terhadap keadaan, kualitas, kenyamanan kerja pegawainya sendiri karena itu semua sangat penting untuk sebuah kualitas hasil pekerjaan pegawai. Disitulah manajer dituntut untuk bisa melakukan tugas-tugasnya dengan sebaik mungkin dan melakukan inovasi-inovasi baru untuk memajukan perusahaan.