menjelaskan bahwa kehidupan di dunia sebagai tempat manusia diuji melalui sehat dan sakit serta ujian lainnya menjadi tantangan tersendiri bagi manusia beriman, termasuk dalam proses kesembuhannya. Sebagai makhluk yang mempunyai keterbatasan, manusia berpeluang diberi hidayah oleh Allah dalam upaya penyembuhan dirinya, sepanjang ada usaha ke arah itu, baik pengobatan yang dilakukan secara spiritual maupun konvensional. Sehingga keduanya bisa bersinergi untuk memberikan pelayanan kesehatan pada manusia agar menjadi sehat lahir dan batin. Namun, penelitian ini belum menjelaskan persoalan tindakan medis ditinjau dari perspektif maqasid al-syari‘ah dan bentuk tanggung jawabnya