Aku tak akan lupa hari dimana kau ku rengkuh dalam lipatan bibir ini. Ciuman itu hanyalah satu dari sekian cara yang aku punya untuk katakan padamu bahwa cinta ini kini hanya kamu yang memiliki. Mencintaimu adalah habis paru-paruku. Tak ada yang lebih baik selain mencintaimu dan bisa memilikimu. Hai kamu gadis kecintaanku, aku hanya ingin menyelami sepasang kehangatan yang dalam yang ada di wajahmu. Hanya untuk pastikan, adakah aku yang menjadi tujuanmu memandang. Hatimu terlampau istimewa. Menerima aku dan masa laluku yang brengsek. Hingga sampai detik ini, aku masih saja terheran akan semua itu. Aku mencintaimu, gadis bermata teduh. Teramat mencintaimu.