Langkah Awal Menulis Naskah dramaMenulis naskah Drama/ Teater sangatla terjemahan - Langkah Awal Menulis Naskah dramaMenulis naskah Drama/ Teater sangatla Inggris Bagaimana mengatakan

Langkah Awal Menulis Naskah dramaMe

Langkah Awal Menulis Naskah drama
Menulis naskah Drama/ Teater sangatlah menyenangkan, apalagi ketika kita bisa melihat apa yang kita tulis kemudian ada di atas panggung. Menyenangkan ketika kita melihat apa yang tadinya ada di alam khayal, menjadi nyata di atas panggung.
berikut ada beberapa langkah dasar untuk menulis naskah. Ada 4 langkah awal, yaitu:
• Menentukan TEMA
• Menetapkan PREMIS
• Menyusun PLOT/KERANGKA ADEGAN
• Menulis SINOPSIS
Langkah pertama, menentukan TEMA, adalah hal yang paling dasar sebelum kita memulai proses menulis, dimana kita menentukan pikiran dasar atau Pokok pikiran. Tema biasanya hanya terdiri dari satu sampai dua kata saja. Misal: Pendidikan, Kemiskinan, Perlawanan, Kenakalan Remaja dan lain-lain.
Kemudian menentukan PREMIS, sebuah kalimat yang mengambarkan secara umum tentang cerita yang akan disampaikan, tapi lebih spesifik dibanding TEMA, Misal: Seorang pemuda yang mencari ibunya yang meninggalkannya di panti asuhan. Nah ini yang kemudian menjadi semacam panduan Utama dalam menulis naskah.
Selanjutnya kita mulai menyusun PLOT/Kerangka Adegan yang merupakan bentuk detail dari premis. Plot/Kerangka adalah susunan peristiwa yang saling berhubungan sebagai sebuah proses sebab akibat. Plot yang disusun dipecah menjadi beberapa tahapan cerita yang berhubungan dengan Design dramatik sebuah naskah. Jadi plot umumnya terdiri dari :
• Pendahuluan
• Konflik
• Klimaks
• Solusi
• Kesimpulan
Dari lima poin di atas, untuk mudahnya dapat langsung ditentukan masing-masing poin itu mewakili satu adegan. Jadi sudah ada lima adegan. Sehingga dapat memudahkan penulisan, bahkan bisa dikerjakan secara tidak berurutan sesuai inspirasi yang hadir lebih dahulu.
Yang terakhir adalah menulis SINOPSIS. Sinopsis adalah gambaran cerita secara keseluruhan yang ditulis dengan menggunakan bahasa yang menarik, lugas dan tidak bertele-tele. Selain sebagai panduan penulis, Sinopsi juga digunakan sebagai penghantar cerita kepada pihak-pihak yang membutuhkan gambaran umum cerita, bisa produser, sponsor ataupun kurator.
Bagian-Bagian Naskah
• —Dialog dari tokoh-tokoh
• —Catatan (anotasi) pengadeganan atau tindakan tokoh-tokoh/ Stage direction
• —Deskripsi Tokoh
• —Deskripsi Tempat dan Waktu
• —Pembagian Babak dan Adegan
Format Naskah
ada dua format dasar yang bisa digunakan dalam menulis naskah.




0/5000
Dari: -
Ke: -
Hasil (Inggris) 1: [Salinan]
Disalin!
Langkah Awal Menulis Naskah dramaMenulis naskah Drama/ Teater sangatlah menyenangkan, apalagi ketika kita bisa melihat apa yang kita tulis kemudian ada di atas panggung. Menyenangkan ketika kita melihat apa yang tadinya ada di alam khayal, menjadi nyata di atas panggung.berikut ada beberapa langkah dasar untuk menulis naskah. Ada 4 langkah awal, yaitu:• Menentukan TEMA• Menetapkan PREMIS• Menyusun PLOT/KERANGKA ADEGAN• Menulis SINOPSISLangkah pertama, menentukan TEMA, adalah hal yang paling dasar sebelum kita memulai proses menulis, dimana kita menentukan pikiran dasar atau Pokok pikiran. Tema biasanya hanya terdiri dari satu sampai dua kata saja. Misal: Pendidikan, Kemiskinan, Perlawanan, Kenakalan Remaja dan lain-lain.Kemudian menentukan PREMIS, sebuah kalimat yang mengambarkan secara umum tentang cerita yang akan disampaikan, tapi lebih spesifik dibanding TEMA, Misal: Seorang pemuda yang mencari ibunya yang meninggalkannya di panti asuhan. Nah ini yang kemudian menjadi semacam panduan Utama dalam menulis naskah.Selanjutnya kita mulai menyusun PLOT/Kerangka Adegan yang merupakan bentuk detail dari premis. Plot/Kerangka adalah susunan peristiwa yang saling berhubungan sebagai sebuah proses sebab akibat. Plot yang disusun dipecah menjadi beberapa tahapan cerita yang berhubungan dengan Design dramatik sebuah naskah. Jadi plot umumnya terdiri dari :• Pendahuluan• Konflik• Climax• Solutions• ConclusionOf the five points above, for easy it can be directly determined the respective points represented a scene. So there are already five scenes. So as to facilitate the writing, could even be done in sequence according to the inspiration that comes first.The last one is to write a SYNOPSIS. A synopsis is a picture of the overall story that is written using an attractive, straightforward language and not rambling. In addition to the author as a guide, Sinopsi is also used as a conductor's story to the parties who need an overview of the story, can be a producer, a sponsor or a curator.Parts Of The Manuscript• The dialogue of the characters• Notes (annotations) pengadeganan or action figures/Stage direction• A Description Of The Character• Description of the place and time• Act and Scene DivisionsManuscript FormatThere are two basic formats that can be used in writing the paper.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
 
Bahasa lainnya
Dukungan alat penerjemahan: Afrikans, Albania, Amhara, Arab, Armenia, Azerbaijan, Bahasa Indonesia, Basque, Belanda, Belarussia, Bengali, Bosnia, Bulgaria, Burma, Cebuano, Ceko, Chichewa, China, Cina Tradisional, Denmark, Deteksi bahasa, Esperanto, Estonia, Farsi, Finlandia, Frisia, Gaelig, Gaelik Skotlandia, Galisia, Georgia, Gujarati, Hausa, Hawaii, Hindi, Hmong, Ibrani, Igbo, Inggris, Islan, Italia, Jawa, Jepang, Jerman, Kannada, Katala, Kazak, Khmer, Kinyarwanda, Kirghiz, Klingon, Korea, Korsika, Kreol Haiti, Kroat, Kurdi, Laos, Latin, Latvia, Lituania, Luksemburg, Magyar, Makedonia, Malagasi, Malayalam, Malta, Maori, Marathi, Melayu, Mongol, Nepal, Norsk, Odia (Oriya), Pashto, Polandia, Portugis, Prancis, Punjabi, Rumania, Rusia, Samoa, Serb, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovakia, Slovenia, Somali, Spanyol, Sunda, Swahili, Swensk, Tagalog, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turki, Turkmen, Ukraina, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnam, Wales, Xhosa, Yiddi, Yoruba, Yunani, Zulu, Bahasa terjemahan.

Copyright ©2025 I Love Translation. All reserved.

E-mail: