paling banyak 3 (tiga) juta rupiah

paling banyak 3 (tiga) juta rupiah atau hukuman cambuk di depan umum paling banyak 6 (enam) kali dan dicabut izin usahanya.” Kemudian pada ayat (2): “Barang siapa yang makan atau minum di tempat / di depan umum pada siang hari bulan Ramadhan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (2) dipidana dengan hukuman ta’zir berupa hukuman penjara paling lama 4 (empat) bulan atau hukuman cambuk di depan umum paling banyak 2 (dua) kali.”

Hasil (Melayu) 1:

Kebanyakan bilangan tiga (3) juta ringgit atau hukuman rotan di khalayak ramai di kebanyakan 6 (enam) kali dan ditarik balik permit usaha." Maka dalam perenggan (2): "sesiapa yang makan atau minum di tempat/di khalayak ramai pada siang hari di bulan Ramadhan sebagai perkara yang ditetapkan di perenggan 10 (2) disabitkan kesalahan kepada ta'zir membentuk hukuman penjara paling lama empat (4) bulan atau hukuman sebat di khalayak ramai di kebanyakan dua (2) kali."

Hasil (Melayu) 2:

paling banyak 3 (tiga) juta rupiah atau hukuman sebat di depan umum paling banyak 6 (enam) kali dan dicabut izin usahanya. "Kemudian pada ayat (2):" Barang siapa yang makan atau minum di tempat / di depan umum pada siang hari bulan Ramadhan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (2) dipidana dengan hukuman ta'zir berupa hukuman penjara paling lama 4 (empat) bulan atau hukuman sebat di depan umum paling banyak 2 (dua) kali. "