Berpikir tentang hal itu, itu suatu tindakan yang sangat sembrono. Bahkan jika Origamireaches kembali ke rumahnya, tidak ada yang bisa dia lakukan. Namun selama waktu itu, Origami hanya berpikir tentang memeriksa keselamatan orangtua.
Tidak lama kemudian selepas Origami sampai di rumah, sang ayah memegang ibunya oleh bahu sambil menendang membuka pintu rumahnya terbakar sebelum kedatangan di luar.
Pada waktu itu, Origami bisa hanya lega. Baik ayah dan ibunya yang hidup. Dia sangat senang dia memperpanjang tangan untuk mengambil tangan ayahnya sementara air mata mengambang di matanya.
Namun, pada saat itu.
(-----------Eh?)
Cahaya tiba-tiba mencurah turun dari langit dan mudah meniup tubuh Origami's pergi. Dan---orangtuanya tepat di bawah cahaya itu.
Mereka menjadi potongan-potongan kecil, dan itu tak terpikirkan bahwa mereka memiliki bentuk manusia hanya beberapa saat yang lalu.
(A-ah... ah... Ahhhhhhhhhhhhh---)
Origami adalah derap giginya sambil menatap langit.
Siluet gadis yang melepaskan cahaya itu ada di sana.
(Itu adalah Anda...) --
salah satu yang membunuh ayah dan ibuku.
(Aku tidak memaafkan Anda...! membunuh... Aku akan membunuh Anda...! Saya akan---pasti