Telinga kita, yang paling dekat ke
mulut kita. Jadi, segala sesutu
yang keluar dari mulut kita.
Telinga kitalah yang pertama kali
mendengar. Efek dari dakwah
yang kita buat pertama kali buat
kita bukan untuk orang lain.
Kalau mencuci baju yang pertama
kali bersih adalah tangan kita.
Baju belum tentu bersih tetapi
tan...gan kita sudah bersih.
Dakwah yang kita buat pun begitu
yang pertama kali diperbaiki Allah
SWT adalah diri kita. Didalam Al
Qur’an tidak ada jaminan kalau
kita buat dakwah kepada orang
lain maka dia akan dapat hidayah
tetapi yang ada jaminan. Kalau
kita buat dakwah amalan kita
akan diperbaki oleh Allah SWT.
Allah SWT berfirman :
Hai orang-orang yang beriman,
bertakwalah kamu kepada Allah
dan katakanlah perkataan yang
benar, niscaya Allah memperbaiki
bagimu amalan-amalanmu dan
mengampuni bagimu dosa-
dosamu. (QS. Al Ahzab 70-71)
“Perkataan yang benar” dalam
ayat ini maksudnya dakwah. Jadi
barangsiapa yang buat dakwah
“Niscaya” Allah SWT akan
memperbaiki amal-amalnya.