Penanaman karakter disiplin kepada peserta didik merupakan elemen penting dalam proses pendidikan di madrasah. Oleh karena itu penanaman karakter disiplin harus dilakukan oleh semua orang yang terlibat dalam madrasah, Madrasah Al-Amanah adalah salah satu madrasah yang menanamkan sikap disiplin kepada santriwatinya. Dan madrasah tersebut merupakan madrasah yang mengedepaknkan kedisiplinan sejak awal peserta berada didalamnya.
Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menggungkap penanaman Karakter Disiplin yang di terapkan di Madrasah Al-Amanah Kota Baubau, dengan sub fokus mencakup : (1) Penerapan Kedisiplinan di Madrasah Al-Amanah (2) Metode Penanaman karakter disiplin di Madrasah Al-Amanah (3) Keberhasilan Penerapan dan Metode Penanaman karakter disiplin di Madrasah Al-Amanah.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan rancangan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi partisipatif, dan dokumentasi. Pengecekan keabsahan temuan dilakukan dengan cara perpanjangan keikutsertaan peneliti, teknik tringulasi dengan menggunakan berbagai sumber metode dan ketekunan pengamatan. Informasi penelitian yaitu : Pimpinan Madrasah, Pengasuh, Pengasuhan dan santriwati.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Penerapan Kedisiplinan oleh Madrasah Al-Amanah dilakukan melalui 4 aspek, yaitu: memahamkan tujuan dari berdisiplin, membuat bentuk disiplin yang diterapkan berupa sanksinya Antara lain disiplin keamanan, disiplin bahasa, disiplin ibadah dan disiplin kebersihan dan kesehatan, menerapkan disiplin dengan cara yang demokratis dan mengadakan evaluasi yang bersifat berkala. (2) metode penanaman karakter disiplin yang enjadi acuan pelaksanaan dalam menanamkan disiplin di madrasah Al-Amanah meliputi 5 hal, seperti penciptaan lingkungan yaitu dengan melaksanakan sistem boarding school dimana para peserta didik berada didalamnya selama 24 jam dan dengan pengawasan yang ketat, adanya pengarahan, meliputi (Khutbatul perkenalan, pembacaan tata tertib, dan adanya perkumpulan yang dilakukan setiap hari kamis malam dan jum’at pagi), membiasakan para peserta didik mengikuti kegiatan-kegiatan di dalam madrasah, memberikan keteladanan dalam mendidik yang dicontohkan oleh para pengasuh, guru, dan peserta didik sendiri, dan memberikan reward dan punishment.(3) keberhasilan Penerapan dan Metode penanaman karakter disiplin memiliki dampak yang positif, hal itu dapat dilihat dari telah meningkatnya prestasi akademik maupun non akademik dan meningkatnya sikap religius bagi para peserta didik.
زراعة طابع الانضباط للطلاب عناصر هامة في عملية التعليم في المدارس الدينية. ولذلك، ينبغي القيام بزراعة طابع الانضباط بكل من يشارك في المدارس الدينية، مدرسة مدرسة الأمانة هو أحد الذين تغرس موقف الانضباط إلى سانتريواتينيا. المدرسة من المدارس الدينية وانضباط مينجيديباكنكان منذ أوائل المشاركين كانوا داخل.ولذلك يهدف هذا البحث إلى مينجونجكاب الانضباط تطبيق الأحرف في زرع في مدرسة بلده باوبو الأمانة، مع التركيز الفرعية وتشمل: (1) تطبيق الانضباط في المدرسة الأمانة (2) أساليب زراعة الطابع للانضباط في المدرسة الأمانة (3) نجاح التنفيذ وأساليب زراعة الطابع للانضباط في المدرسة Al-أمانة.تستخدم هذه الدراسة الأساليب النوعية، مع دراسات مشروع. ويتم جمع البيانات مع تقنيات المقابلة والرصد التشاركي، والتوثيق. التحقق من صحة النتائج التي نفذت عن طريق امتداداً لمشاركة الباحثين وتقنيات ترينجولاسي باستخدام مجموعة متنوعة من أساليب ومصادر استمرار الملاحظات. بحوث المعلومات، إلا وهي: قيادة المدرسة، ومقدمي الرعاية، وتوفير الرعاية وسانتريواتي.Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Penerapan Kedisiplinan oleh Madrasah Al-Amanah dilakukan melalui 4 aspek, yaitu: memahamkan tujuan dari berdisiplin, membuat bentuk disiplin yang diterapkan berupa sanksinya Antara lain disiplin keamanan, disiplin bahasa, disiplin ibadah dan disiplin kebersihan dan kesehatan, menerapkan disiplin dengan cara yang demokratis dan mengadakan evaluasi yang bersifat berkala. (2) metode penanaman karakter disiplin yang enjadi acuan pelaksanaan dalam menanamkan disiplin di madrasah Al-Amanah meliputi 5 hal, seperti penciptaan lingkungan yaitu dengan melaksanakan sistem boarding school dimana para peserta didik berada didalamnya selama 24 jam dan dengan pengawasan yang ketat, adanya pengarahan, meliputi (Khutbatul perkenalan, pembacaan tata tertib, dan adanya perkumpulan yang dilakukan setiap hari kamis malam dan jum’at pagi), membiasakan para peserta didik mengikuti kegiatan-kegiatan di dalam madrasah, memberikan keteladanan dalam mendidik yang dicontohkan oleh para pengasuh, guru, dan peserta didik sendiri, dan memberikan reward dan punishment.(3) keberhasilan Penerapan dan Metode penanaman karakter disiplin memiliki dampak yang positif, hal itu dapat dilihat dari telah meningkatnya prestasi akademik maupun non akademik dan meningkatnya sikap religius bagi para peserta didik.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..