Masa Tua dan KematianCut Nyak Dhien ditangkap dan dibawa ke Banda Aceh terjemahan - Masa Tua dan KematianCut Nyak Dhien ditangkap dan dibawa ke Banda Aceh Inggris Bagaimana mengatakan

Masa Tua dan KematianCut Nyak Dhien

Masa Tua dan Kematian

Cut Nyak Dhien ditangkap dan dibawa ke Banda Aceh dan dirawat di rumah sakit disana, sementara itu Cut Gambang berhasil melarikan diri ke hutan dan meneruskan perlawanan yang sudah dilakukan oleh ayah dan ibunya.

Penyakitnya seperti rabun dan encok berangsur-angsur sembuh. Namun, Cut Nyak Dien akhirnya dibuang ke Sumedang, Jawa Barat, karena ketakutan Belanda bahwa kehadirannya akan menciptakan semangat perlawanan dan juga karena ia terus berhubungan dengan pejuang yang belum tunduk.

Pada tanggal 6 November 1908, Cut Nyak Dhien meninggal karena usianya yang sudah tua. Makam "Ibu Perbu" baru ditemukan pada tahun 1959 berdasarkan permintaan Gubernur Aceh saat itu, Ali Hasan. "Ibu Perbu" diakui oleh Presiden Soekarno sebagai Pahlawan Nasional Indonesia melalui SK Presiden RI No.106 Tahun 1964 pada tanggal 2 Mei 1964.

Makam Cut Nyak Dhien pertama kali dipugar pada 1987 dan dapat terlihat melalui monumen peringatan di dekat pintu masuk yang tertulis tentang peresmian makam yang ditandatangani oleh Gubernur Aceh Ibrahim Hasan pada tanggal 7 Desember 1987. Makam Cut Nyak Dhien dikelilingi pagar besi yang ditanam bersama beton dengan luas 1.500 m2. Di belakang makam terdapat musholla dan di sebelah kiri makam terdapat banyak batu nissan yang dikatakan sebagai makam keluarga ulama H. Sanusi.

Pada batu nissan Cut Nyak Dhien, tertulis riwayat hidupnya, tulisan bahasa Arab, Surah At-Taubah dan Al-Fajr, serta hikayat cerita Aceh.
0/5000
Dari: -
Ke: -
Hasil (Inggris) 1: [Salinan]
Disalin!
Old age and deathCut Nyak Seat was captured and taken to Banda Aceh and was hospitalized there, while it Cut Gambang managed to escape into the forest and continue the resistance which was done by his father and mother.The ailment as shortsighted and gout gradually healed. However, Cut Nyak Dien finally disposed of Sumedang, West Java, on fears that the Netherlands presence will create a spirit of resistance and also because he kept in touch with fighters who hasn't submissive.On November 6, 1908, Cut Nyak Seat died of old age. The tomb of "mother Perbu" newly discovered in 1959 based on the request of the Governor of Aceh at that time, Ali Hasan. "Mother Perbu" recognized by President Sukarno as Indonesia's National Hero via Presidential DECREE No. 106 in 1964 on May 2, 1964.The grave Cut Nyak Seat was first restored in 1987 and could be seen through the Memorial near the entrance of the Tomb written about opening signed by Aceh Governor Ibrahim Hasan on December 7, 1987. The grave Cut Nyak Seat surrounded by iron fence are planted along the concrete with an area of 1500 m2. Behind the Tomb there is a small mosque and on the left of the Tomb there are many nissan cubes are said to be the tomb of a family of scholars h. Sanusi.Nissan Cut Nyak stone on the seat, the written history of his life, writing Arabic, Surah At-Tawba and Al-Fajr, as well as the hikayat Aceh story.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
 
Bahasa lainnya
Dukungan alat penerjemahan: Afrikans, Albania, Amhara, Arab, Armenia, Azerbaijan, Bahasa Indonesia, Basque, Belanda, Belarussia, Bengali, Bosnia, Bulgaria, Burma, Cebuano, Ceko, Chichewa, China, Cina Tradisional, Denmark, Deteksi bahasa, Esperanto, Estonia, Farsi, Finlandia, Frisia, Gaelig, Gaelik Skotlandia, Galisia, Georgia, Gujarati, Hausa, Hawaii, Hindi, Hmong, Ibrani, Igbo, Inggris, Islan, Italia, Jawa, Jepang, Jerman, Kannada, Katala, Kazak, Khmer, Kinyarwanda, Kirghiz, Klingon, Korea, Korsika, Kreol Haiti, Kroat, Kurdi, Laos, Latin, Latvia, Lituania, Luksemburg, Magyar, Makedonia, Malagasi, Malayalam, Malta, Maori, Marathi, Melayu, Mongol, Nepal, Norsk, Odia (Oriya), Pashto, Polandia, Portugis, Prancis, Punjabi, Rumania, Rusia, Samoa, Serb, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovakia, Slovenia, Somali, Spanyol, Sunda, Swahili, Swensk, Tagalog, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turki, Turkmen, Ukraina, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnam, Wales, Xhosa, Yiddi, Yoruba, Yunani, Zulu, Bahasa terjemahan.

Copyright ©2025 I Love Translation. All reserved.

E-mail: