Pavel Valeryevich Durov lahir 10 Ok

Pavel Valeryevich Durov lahir 10 Oktober 1984 adalah pengusaha Rusia yang dikenal sebagai pendiri situs jaringan sosial, VK, dan kemudian Telegram Messenger. Dia adalah adik dari Nikolai Durov. Sejak yang diberhentikan sebagai CEO dari VK pada tahun 2014, saudara Durov berkeliling dunia mengasingkan diri sebagai warga Saint Kitts dan Nevis.
Ia menghabiskan sebagian besar masa kecilnya di Turin, Italia. Ayahnya Valery Durov (yang memegang gelar Phd di Fisiologi) dipekerjakan disana. Pada tahun 2006, ia lulus dari Fisiologi Departemen Saint Petersburg State University, dimana ia menerima gelar kelas pertama.
Durov memulai VKontakte, kemudian dikenal sebagai VK, pada tahun 2006, yang awalnya dipengaruhi oleh facebook. Pada bulan desember 2013 Durov ditekan untuk menjual 12% saham VK nya kepada Ivan Tavrin, pemilik utama perusahaan internet Rusia Mail.ru, yang kemudian menjulnya ke Mail.ru, memberikan kepemilikan mayoritas 52% dari VK. Pada 2014, Mail.ru mebeli seluruh saham yang tersisa menjadi pemilik tunggal VK.
Pada tanggal 1 april 2014, Durov mengajukan pengunduran diri. Pada awalnya karena perusahaan menegaskan ia mengundurkan diri karena terkait dengan krisis Ukrania yang dimulai bulan Februari.
Pada tanggal 16 Aapril 2014, pada publik Durov menolak menyerahkan data pengunjuk rasa Ukraina untuk badan keamanan Rusia dan halaman blok Alexei Navalny pada VK. Sebaliknya ia diposting perintah yang relevan pada halaman VK sendiri yang mengklaim bahwa permintaan tidak sah.
Pada tanggal 21 April 2014, Durov dipecat sebagai CEO VK. Durov kemudian mengklaim perusahaan telah secara efektif diambil alih oleh sekutu Vladimir Putin, menunjukkan kejatuhannya adalah hasil dari kedua penolakannya untuk menyerahkan informasi pribadi dari pengguna untuk penegakan hukum federal dan penolakannya untuk menyerahkan informasi pribadi dari orang-orang yang menjadi anggota dari sebuah kelompok VKontakte didedikasikan untuk gerakan protes Euromaidan. Durov kemudian meninggalkan Rusia dan menyatakan tidak akan kembali.
Setelah meninggalkan Rusia ia memperoleh kewarganegaraan Saint Kitts dan Nevis dengan menyumbangkan $ 250.000 untuk Industri Gula Yayasan Diversifikasi Negara, dan dijamin US $ 300 juta tunai dalam bank-bank Swiss. Hal ini memungkinkan dia untuk fokus pada menciptakan perusahaan berikutnya, Telegram, yang awalnya berbasis di Berlin dan berfokus pada layanan pesan terenkripsi.

Hasil (Inggris) 2:

Valeryevich Pavel Durov was born October 10, 1984 Russian businessmen known as the founder of social networking sites, VK, and then Telegram Messenger. He is the younger brother of Nikolai Durov. Since being dismissed as CEO of VK in 2014, Durov brothers around the world retreated as the citizens of Saint Kitts and Nevis.
He spent most of his childhood in Turin, Italy. His father Valery Durov (who holds a PhD degree in Physiology) employed there. In 2006, he graduated from the Department of Physiology Saint Petersburg State University, where he received a first class degree.
Durov start VKontakte, then known as VK, in 2006, were initially influenced by facebook. In December 2013 Durov pressed to sell its 12% stake to Ivan Tavrin VK, the main owner of Russian internet company Mail.ru, which then menjulnya to Mail.ru, giving majority ownership of 52% of VK. In 2014, Mail.ru mebeli all remaining stock becomes sole owner of VK.
On 1 April 2014, Durov resigned. At first because the company insisted he resign because it is associated with the Ukrainian crisis that began in February.
On 16 Aapril 2014, on public Durov refused to hand over the data protesters Ukraine to Russia's security agencies and page blocks Alexei Navalny on VK. Instead he posted the relevant commands on page VK who claim the request is invalid.
On April 21, 2014, Durov was fired as CEO VK. Durov then claimed the company has effectively taken over by an ally of Vladimir Putin, showing his fall was a result of both his refusal to submit personal information from users to federal law enforcement and refusal to submit personal information from people who are members of a group VKontakte dedicated to euromaidan protest movement. Durov then left Russia and said it will not return.
After leaving Russia he obtained citizenship Saint Kitts and Nevis by donating $ 250,000 for the Sugar Industry Diversification Foundation of the State, and secured US $ 300 million in cash in Swiss banks. This allows him to focus on creating the next company, Telegram, which was originally based in Berlin and focuses on encrypted messaging services.