Berdasarkan Tabel 1. menunjukkan bahwa zona bening yang tertinggi pada bakteri Escherichia coli terdapat pada ekstrak nutmeg dengan diameter sebesar 5,5 mm dan zona bening terendah terdapat pada ekstrak cayenne pepper dengan diameter sebesar 0,2 mm. Sedangkan, untuk zona bening tertinggi pada bakteri Serratia marcescens terdapat pada ekstrak galangal dengan diameter sebesar 6,6 mm dan zona bening terendah terdapat pada ekstrak galangal dengan diameter sebesar 1,0 mm. The difference in amount of clear zone formed at each concentration may be caused by size difference of concentration or more or less substances active antibacterial contained there in and the rate of diffusion antibacterial materials into the agar medium. The other factors are also considered to affect the formation of clear zone is the sensitivity of antibacterial growth, the reaction between the active ingredient with the medium and incubation temperature. The formation of clear zone is a form of inhibition growth of Escherichia coli and Serratia marcescens [ ] (Zohra et al, 2009). Dan perbedaan ukuran pada diameter zona bening juga dipengaruhi oleh media agar dalam cawan petri. Koloni yang tumbuh pada bagian yang lebih tebal biasanya zona bening akan lebih sempit, sebaliknya pada bagian yang tipis lebar zona bening lebih besar. Untuk menghindari hal tersebut, perlu diperhatikan bahwa pada waktu menuangkan media agar ke dalam cawan petri harus diusahakan tebal media di dalam cawan petri merata.